TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik cara pemerintahan Donald Trump karena kurangnya kepemimpinan ketika menangani pandemi virus corona.
Barack Obama telah mengkritik tanggapan AS terhadap pandemi virus corona, walaupun tanpa menyebut nama Donald Trump atau pejabat lainnya.
Dalam sebuah acara yang disiarkan langsung, Obama mengatakan kepada lulusan perguruan tinggi bahwa wabah Covid-19 menunjukkan banyak pejabat "bahkan tidak berpura-pura bertanggung jawab".
Komentarnya dibuat selama Show Me Your Walk, Edisi HBCU, acara dua jam untuk perguruan tinggi dan universitas kulit hitam bersejarah yang disiarkan di media sosial.
"Lebih dari segalanya, pandemi ini telah sepenuhnya menguasai, pada akhirnya merobohkan tirai khayalan bahwa begitu banyak orang yang bertanggung jawab tahu apa yang mereka lakukan," kata Obama, dikutip dari Sky News, 17 Mei 2020.
"Banyak dari mereka bahkan tidak berpura-pura menjadi penanggung jawab. Jika dunia akan menjadi lebih baik, itu terserah kalian," ujar Obama.
Thank you @BarackObama for your support for HBCUs—and for believing in the Class of 2020 as they set out to change the world. #ShowMeYourWalk pic.twitter.com/dqgqvbmksS
— UNCF (@UNCF) May 16, 2020
AS telah menjadi pusat global pandemi, dengan lebih dari 1,49 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 89.000 kematian pada penghitungan hari Sabtu.
Pada kesempatan ini presiden ke-44 Amerika Serikat itu mengucapkan selamat kepada para lulusan dan bersimpati pada mereka atas dunia yang sulit yang mereka hadapi.
Obama juga menyebut penembakan Ahmed Arbery, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, yang dibunuh saat jogging melalui jalan perumahan di Florida.
Seorang mantan petugas polisi dan putranya telah didakwa dengan pembunuhan Arbery.
"Mari kita jujur," kata Obama. "Sebuah penyakit seperti ini hanya menyoroti ketidaksetaraan yang mendasari dan beban tambahan yang harus dihadapi oleh orang kulit hitam di negara ini."
"Kita melihatnya dalam dampak Covid-19 yang tidak proporsional pada masyarakat kita, seperti yang kita lihat ketika seorang pria kulit hitam pergi joging dan beberapa orang merasa mereka dapat berhenti dan bertanya dan menembaknya jika ia tidak tunduk pada pertanyaan mereka," ujar Obama.
Obama juga akan menyampaikan pidato pembukaan untuk kelas SMA tahun 2020, dalam acara televisi yang berlangsung satu jam yang juga akan menampilkan LeBron James dan Malala Yousafzai.
Minggu lalu Obama juga mengkritik penanganan Covid-19 pemerintahan Trump. "Sungguh kacau balau, melihat pola pikir masa bodoh dan egois menjadi dasar operasi di pemerintahan kita," ujar Obama kepada mantan-mantan stafnya, yang tergabung dalam Obama Alumni Association, dikutip dari CNN.
Obama melanjutkan, kacaunya penanganan virus Corona di Amerika adalah catatan bahwa kepemimpinan yang kuat adalah kunci dalam menghadapi krisis global. Trump, menurut Obama, gagal menunjukkan kualitas itu melihat Amerika berakhir menjadi episentrum virus corona di dunia.