TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kongres dari Partai Demokrat meluncurkan penyelidikan pada Sabtu setelah Presiden Donald Trump memecat pengawas internal Departemen Luar Negeri AS yang berbeda pendapat dengannya.
Trump mengumumkan rencana pemecatan Inspektur Jenderal Steve Linick dalam sepucuk surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi pada Jumat malam, menjadikan Linick sebagai inspektur jenderal pemerintah terbaru yang akan digulingkan dalam beberapa pekan terakhir di bawah presiden Republik.
"Sangat penting bahwa saya memiliki kepercayaan penuh pada orang-orang yang ditunjuk yang bertindak sebagai Inspektur Jenderal. Itu tidak lagi berkaitan dengan Inspektur Jenderal ini," kata Trump dalam sepucuk surat yang dikirim Jumat malam kepada Ketua DPR Nancy Pelosi, dikutip dari CNN, 17 Mei 2020.
Surat itu menyatakan bahwa pemecatan Linick, yang pertama kali dilaporkan oleh Politico, akan mulai berlaku dalam 30 hari kecuali para anggota Kongres melakukan intervensi untuk menekan atau meyakinkan Presiden untuk membalikkan putusan.
Dilaporkan Reuters, 17 Mei 2020, petinggi Demokrat di DPR dan Komite Hubungan Luar Negeri Senat mempertanyakan waktu dan motif pemecatan.
"Kami dengan tegas menentang pemecatan inspektur jenderal yang bermotif politik dan menggulingkan posisi-posisi kritis ini," kata ketua panel DPR Eliot Engel dan Senator Bob Menendez, Demokrat senior pada panel Hubungan Luar Negeri Senat, dalam pernyataan peluncuran penyelidikan.
Kedua petinggi Demokrat mengatakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo secara pribadi merekomendasikan pemecatan Linick karena inspektur jenderal telah membuka penyelidikan atas kesalahan yang dilakukan oleh Pompeo sendiri.
Sumber Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi kepada CNN pada hari Sabtu bahwa ada penyelidikan atas dugaan penggunaan yang tidak tepat oleh Pompeo terhadap orang yang diangkat secara politis, tetapi sumber itu tidak yakin kapan penyelidikan dimulai.
Sarah Breen, direktur komunikasi Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri, mengatakan, "Kami tidak dapat mengonfirmasi atau menolak keberadaan penyelidikan khusus apa pun."
Ditanya tentang penyelidikan, seorang pejabat Gedung Putih, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan, "Menlu Pompeo merekomendasikan langkah itu dan Presiden Trump setuju."
Departemen Luar Negeri tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari penyelidikan. Sebelumnya dikatakan bahwa Stephen Akard, direktur Kantor Perwakilan Misi Luar Negeri, akan mengambil alih posisi Linick.
Linick, yang ditunjuk pada tahun 2013 di bawah pemerintahan Obama, adalah inspektur jenderal keempat yang dipecat oleh Trump sejak awal April setelah vonis bebas pemakzulan Trump pada Februari.
Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut pemecatan Linick oleh Trump sebagai "pola balas dendam yang berbahaya."