TEMPO.CO, Canberra – Sejumlah wilayah di Australia memulai masa relaksasi tahap pertama terkait penanganan wabah virus Corona.
Ini dilakukan dengan mengurangi batasan aktivitas di dalam dan luar ruangan termasuk untuk pertemuan dan kegiatan bisnis terkait penanganan wabah virus Corona atau Covid-19.
Ini merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang disiapkan pemerintah Australia.
“Banyak orang datang ke pantai dan taman lokal untuk bertemu teman dan saudara dan lainnya menikmati waktu bersantap di luar untuk pertama kalinya dalam satu - dua bulan terakhir,” begitu dilansir News pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Sekitar sepuluh orang terlihat berlatih fitness di bawah Jembatan Sydney Harbour Bridge. Mereka mengenakan pakaian olahraga dan membawa peralatan angkat berat.
Sebagian warga ada juga yang terlihat bersantap di Kafe New Farm, Sydney. Pelayan dan pelanggan terlihat tidak mengenakan masker wajah.
Anak-anak juga terlihat bermain di Bungaribee Park di Sydney setelah pembatasan kegiatan sosial dilonggarkan.
Sedangkan pusat perbelanjaan di Adelaide yaitu Rundle Mall terlihat ramai dengan pengunjung. Sebagian pengunjung masih mengenakan masker penutup wajah.
Keramaian juga terlihat di Bourke Street Mall di Melbourne. Banyak pengunjung terlihat tidak mengenakan masker wajah meski sebagian lainnya masih memakai masker.
Sekumpulan warga Melbourne terlihat menikmati suasana di tepi sungai Yarra yang berumput tebal. Mereka membawa alas dan duduk bersama temannya.
Otoritas kesehatan meminta warga tetap berhati-hati dalam menikmati kebebasan yang mulai bisa dirasakan saat ini.
“Jika kita melakukan kesalahan, kita berisiko menghapus semua capaian yang telah diraih sejauh ini,” kata Dr Batone, presiden Asosiasi Medis Australia, kepada stasiun televisi ABC pada Sabtu.
Situs Johns Hopkins University melansir ada sekitar 7 ribu kasus virus Corona dengan 98 orang meninggal. Ada sekitar 6.300 orang yang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan.