Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otoritas Australia Ingatkan Bahaya Demam Baru, Apa Itu?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Otoritas kesehatan New South Wales memperingatkan ada bahaya infeksi bakteri dari burung kakak tua di kawasan Blue Mountains dan Lithgow. News
Otoritas kesehatan New South Wales memperingatkan ada bahaya infeksi bakteri dari burung kakak tua di kawasan Blue Mountains dan Lithgow. News
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Otoritas Kesehatan di negara bagian New South Wales, Australia, memperingatkan ada bahaya penyakit demam burung kakak tua atau parrot fever.

Penyakit ini telah menginfeksi tiga orang yang menyebar lewat infeksi bakteri langka.

“Tiga orang telah terinfeksi bakteri ini sejak awal April 2020,” begitu dilansir otoritas kesehatan NSW seperti dilansir News pada kamis, 14 Mei 2020.

Otoritas mengatakan nama penyakit ini adalah psittacosis, yang disebabkan oleh bakteri Chrlamydia psittaci dari burung.

“Manusia terinfeksi bakteri ini lewat interaksi dengan burung saat menghirup udara berisi bakteri dari kotoran burun itu,” kata otoritas Kesehatan NSW.

NSW merupakan negara bagian yang dikenal dengan populasi burung. Sebagian burung di sana membawa bakteria yang bisa menyebabkan infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas kesehatan NSW mengatakan telah mendeteksi bakteri ini berasal dari burung liar di kawasan Blue Mountain dan Lithgow, yang berada di sebelah barat Sydney Raya.

“Penyakit ini bisa disembuhkan dengan antibiotik namun orang berusia lanjut bisa mengalami sakit serius,” begitu pernyataan dari otoritas kesehatan.

Gejala awal dari demam burung kakak tua ini adalah tubuh mengalami demam, sakit kepala, otot nyeri, dan batuk kering.

Korban bisa merasa kesulitan untuk bernapas. Dalam kasus yang parah, korban bisa mengalami pneumonia atau gangguan saluran pernapasan.

Otoritas Kesehatan NSW, Australia, juga menyebutkan waktu inkubasi bakteri ini sekitar 5 hari hingga empat pekan dengan rata-rata sekitar sepuluh hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

5 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

7 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

11 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

20 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

26 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

42 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM. Foto: Canva
108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.


Kisah Ararat, Kota Khusus Yahudi yang Pernah Hampir Berdiri di Amerika

12 Februari 2024

Sejumlah Yahudi Orthodoks memanen gandum yang dipersiapkan untuk paskah di Komemiyut, Israel, 3 Mei 2016. Gandum yang dipanen ini akan dipergunakan untuk membuat roti tradisional yang dipersiapkan untuk malam paskah. REUTERS/ Amir Cohen
Kisah Ararat, Kota Khusus Yahudi yang Pernah Hampir Berdiri di Amerika

Ararat diproyeksikan menjadi kota Yahudi di dekat New York. Rencana itu banyak ditolak hingga gagal.