TEMPO.CO, Jakarta - Selandia Baru berkomitmen memberikan bantuan senilai NZ$ 5 juta atau Rp 46 milyar untuk mendukung Indonesia dalam upaya kesiapsiagaan (preparedness), respon dan pemulihan. Uang bantuan sebanyak itu disalurkan ke UNICEF Indonesia yang merupakan mitra Program Bantuan Selandia Baru sejak lama di Indonesia.
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta dalam keterangan menjelaskan melalui dukungan ini, diharapkan UNICEF dapat meningkatkan program-programnya terkait komunikasi resiko dan keterlibatan masyarakat, memperkuat pengadaan dan distribusi Alat Pelindung Diri (APD), perlengkapan kebersihan dan pencegahan infeksi, serta memastikan pemeliharaan pelayanan kesehatan yang esensial.
“Pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis kesehatan publik dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai mitra bilateral yang dekat, Selandia Baru siap mendukung Indonesia dalam menghadapi krisis ini. Dukungan ini secara langsung menanggapi permintaan Pemerintah Indonesia untuk mendukung respon Covid-19 bagi mereka yang paling membutuhkan,” kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin.
Selandia Baru memberikan bantuan senilai NZ$ 5 juta (Rp 46 milyar) untuk mendukung Indonesia dalam upaya kesiapsiagaan (preparedness), respon dan pemulihan COVID-19. sumber: dokumen Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta
Menurut Austin, pihaknya memilih bermitra dengan UNICEF karena lembaga itu merupakan organisasi utama dalam pilar Komunikasi Resiko dan Keterlibatan Masyarakat di Rencana Penanganan Covid-19 Multi-Sektor Pemerintah Indonesia. UNICEF bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19, dan juga berbagai kementerian utama untuk mendukung upaya menyeluruh dalam merespon dan pemulihan.
”Kami memiliki kehadiran di lapangan yang kuat dengan lebih dari 160 staf di Jakarta dan tujuh wilayah, yang memastikan bahwa keterlibatan kami juga mencapai populasi paling terpencil. Melalui kontribusi dari Selandia Baru ini, UNICEF akan mampu memberikan dukungan yang luas bagi Pemerintah Indonesia dalam strategi komunikasi risiko dan penyebaran konten melalui platform digital, serta menangani langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi disrupsi pada berbagai layanan penting yang menyelamatkan jiwa seperti imunisasi,” kata Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Debora Comini.
Comini mengatakan pihaknya berencana meningkatkan ketersediaan tempat cuci tangan dan perlengkapan kebersihan Covid-19 WASH, termasuk produk desinfeksi rumah di daerah rentan dan mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pemerintah.
Dampak Covid-19 adalah bergesernya kebutuhan dan prioritas dunia. Selandia Baru terus terlibat dengan Indonesia untuk memastikan kerja sama dan bantuan tetap tepat waktu, efektif dan relevan.