Biar Keluar Penjara, Tahanan di Amerika Ingin Tertular Covid-19

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tahanan di California, Amerika Serikat, dilaporkan mencoba menginfeksi diri mereka sendiri dengan virus corona dengan harapan bisa dibebaskan dari penjara. Mereka bernafas di satu masker lalu mengedarkannya ke tahanan lain yang mengendus-endusnya.

Situs mirror.co.uk, sebuah rekaman video yang beredar pada 15 April 2020 memperlihatkan kejadian ini, dimana sejumlah tahanan bernafas dalam satu masker lalu mengedarkannya ke yang lain.

Kejadian ini terjadi di sebuah asrama di North County Correctional Facility, Castaic, California, Amerika Serikat, dimana para tahanan itu dalam karantina sejak 22 April 2020 setelah seorang tahanan diisolasi karena diduga tertular Covid-19.   

Sejumlah tahanan di California, mencoba membuat diri mereka sendiri terinfeksi virus corona dengan harapan bisa dibebaskan dari penjara. Sumber: mirror.co.uk/@LASDHQ/Twitter

Para tahanan itu juga pada 26 April 2020 beramai-ramai minum dari cangkir yang sama. Mereka pun diduga menggunakan air panas untuk membuat demam palsu. Demam adalah salah satu gejala terinfeksi virus corona.

Dalam sebuah acara jumpa pers Senin, 11 Mei 2020, Alex Villanueva, Los Angeles County Sheriff, mengatakan pihaknya sangat prihatin ada orang yang mencoba membuat dirinya terpapar virus Covid-19.

“Ada kepercayaan yang keliru di kalangan para tahanan bahwa jika mereka positif terkena virus corona mereka, itu akan membuat kami melepaskan mereka atau membebaskan lebih banyak tahanan dari penjara. Saya katakan, itu tidak akan terjadi,” kata Villanueva.  

Sebelumnya ada lebih dari 5 ribu tahanan di kabupaten Los Angeles yang dibebaskan dari tahanan. Langkah itu bagian dari upaya memperlambat penyebaran virus corona.