TEMPO.CO, Jakarta - Brasil mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi hutan Amazon pada Senin dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Angkatan bersenjata, bersama dengan pejabat lingkungan, polisi dan lembaga pemerintah lainnya, mulai dengan operasi di hutan nasional di negara bagian Rondonia, dekat perbatasan Bolivia, kata Wakil Presiden Hamilton Mourao, dikutip dari Reuters, 12 Mei 2020.
Deforestasi di Amazon Brasil melonjak 55% dalam empat bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, menurut data pemerintah yang dirilis pada hari Jumat. Angka kerusakan mencapai rekor 11 tahun tahun lalu, yang memicu protes bahwa Brasil tidak melakukan cukup untuk melindungi hutan hujan terbesar di dunia.
"Kami tidak ingin dilabeli oleh seluruh dunia sebagai penjahat lingkungan," kata Mourao.
Presiden Jair Bolsonaro mengizinkan pengerahan tentara, mengirim pasukan tiga bulan lebih awal dari 2019, ketika kebakaran hutan Amazon menjadi berita utama global.
Asap mengepul dari api di daerah hutan hujan Amazon dekat Porto Velho, Negara Bagian Rondonia, Brasil, 10 September 2019. Parahnya kebakaran tahun ini, membuat asap dapat dilihat dari uar angkasa. REUTERS/Bruno Kelly
Menteri Pertahanan Fernando Azevedo mengatakan pasukan bersenjata membangun pangkalan di tiga kota Amazon, dengan 3.800 tentara akan dimobilisasi untuk melawan pembalakan liar dan kejahatan lainnya, dengan biaya operasional awal sebesar 60 juta reais atau sekitar Rp 153 miliar.
Azevedo mengatakan setiap pangkalan juga ditugaskan lima spesialis dalam perang kimia untuk membantu menghindari penyebaran virus corona selama operasi.
Militer saat ini berwenang untuk pengerahan selama 30 hari yang berakhir 10 Juni dan bisa diperpanjang dengan semakin dekatnya musim kemarau, ketika kebakaran hutan umumnya menyebar. Militer akan berupaya membantu pencegahan kebakaran, kata Mourao.
"Kami tidak ragu masalah ini akan terus ada," katanya. "Kami tidak menganggap ini pekerjaan terbaik bagi angkatan bersenjata, untuk selalu terlibat dalam tindakan semacam ini, tetapi sayangnya itu adalah cara kami untuk membatasi agar kejahatan ini tidak terjadi."
Angkatan bersenjata akan terus digunakan sampai lembaga lingkungan, seperti lembaga penegakan lingkungan Brasil Ibama, menambah staf mereka, kata Mourao. Kemerosotan ekonomi dan pembatasan anggaran telah mencegah Ibama merekrut anggota baru.
Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles mengakui bahwa data pemerintah menunjukkan meningkatnya deforestasi tahun ini. Dia mengatakan bahwa wabah virus corona telah memperburuk situasi, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Salles mengatakan dia yakin tindakan pemerintah di bawah arahan Mourao akan berhasil menurunkan deforestasi hutan Amazon dalam dua tahun terakhir.