Singapura Catat 486 Infeksi Virus Corona, Tes Berkurang

TEMPO.CO, Singapura – Otoritas Singapura melaporkan ada 486 kasus baru infeksi virus Corona atau Covid-19 hingga Senin siang, 11 Mei 2020.

Ini membuat jumlah total infeksi virus Corona di negara ini menjadi 23.787 orang .

“Angka ini lebih rendah dari sehari sebelumnya karena kegiatan tes medis virus Corona lebih sedikit digelar,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 11 Mei 2020.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan tes lebih sedikit dilakukan karena salah satu laboratorium uji medis melakukan rekalibrasi alat tes yang digunakan.

Dari jumlah kasus infeksi baru itu, ada 481 kasus yang melibatkan pekerja pemegang izin dan tinggal di asrama.

Kementerian Singapura mengatakan terus memperbanyak tes virus Corona di area asrama termasuk asrama yang awalnya merupakan pabrik.

Ada dua kasus infeksi baru virus Corona yang berada di luar asrama. Jumlah ini turun dari rerata 9 kasus per hari pada pekan sebelumnya.

Dan ada tiga kasus infeksi baru virus Corona di masyarakat. Ini termasuk seorang pria Singapura berusia 53 tahun.

Dia diduga terinfeksi dari kasus sebelumnya yang juga terjadi area tempatnya bekerja.

Menurut otoritas Singapura, jumlah kasus di tengah masyarakat relatif turun dari 9 kasus per hari pada pekan sebelumnya.

Wabah virus Corona menyebar di Kota Wuhan, Cina, sejak Desember 2019. Wabah ini telah menelan korban jiwa sebanyak sekitar 286 ribu orang di 185 negara.

Korban sembuh sebanyak sekitar 1.5 juta orang seperti dilansir situs Johns Hopkins University.

Sekitar 4.2 juta orang terinfeksi. AS mencatat ada 1.3 juta orang terinfeksi virus Corona dengan korban jiwa sebanyak sekitar 80 ribu orang dan 232 ribu orang sembuh.