TEMPO.CO, Jakarta - Angka wisatawan asing di Thailand diprediksi turun sepanjang tahun 2020 akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Estimasi yang dipasang pemerintah, angka wisatawan akan turun hingga 14 juta atau yang terendah dalam 14 tahun terakhir.
"Otoritas Pariwisata Thailand memprediksi jumlah wisatawan akan berada di antara 14-16 juta, turun dari prediksi semula, 33,8 juta. Tahun lalu, jumlah wisatawan asing mencapai 39,8 juta," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 11 Mei 2020.
Kepala Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn, menyampaikan bahwa pihaknya sekarang hanya bisa berharap dari wisatawan domestik. Sebab, sulit membayangkan jumlah wisawatan asing bisa mencapai target ketika berbagai negara masih melarang warganya untuk berpergian.
Seiring dengan meredanya pandemi virus Corona, ia berharap warga lokal tertarik berlibur ke berbagai daerah. Menurutnya, hal itu akan membuat industri pariwisata Thailand kembali bergairah.
"Untuk wisatawan asing, kami sangat berharap mereka sudah mulai masuk di bulan Oktober. Untuk wisatawan lokal, skenario terbaik, mereka mulai berlibur pada bulan Juni atau Juli," ujar Supasorn.
Sebagai catatan, Thailand saat ini memiliki 3015 kasus dan 56 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19). Untuk menekannya, sejumlah pembatasan mulai dilakukan, termasuk melarang wisatawan asing masuk hingga akhir Mei nanti.
Adapun penurunan jumlah wisatawan asing sudah terasa sejak bulan Januari lalu. Dalam periode Januari - Maret (year on year), jumlah wisatawan asing turun 38 persen ke 6,69 juta orang. Pengurangan terbanyak berasal dari wisatawan Cina, menurun 60 persen ke 1,25 juta wisatawan.
Pariwisata, dalam kondisi normal, menyumbang 11 persen dari PDB Thailand. Tahun lalu, wisatawan asing menghabiskan kurang lebih US$60 miliar untuk berwisata di Thailand.
ISTMAN MP | REUTERS