TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kota Seoul, Korea Selatan memerintahkan penutupan seluruh klub, bar, salon dan kegiatan kehidupan malam setelah temuan 34 kasus baru infeksi virus corona pada hari ini, 10 Mei 2020. Jumlah kasus yang muncul dalam sehari ini merupakan terbanyak sejak 9 April lalu.
"Fasilitas bisnis seperti ini harus secepatnya ditutup sementara dan akan dikenai sanksi tegas jika mereka melanggar perintah," kata Park Won-soon, wali kota Seoul kepada para wartawan.
Baca Juga:
Larangan ini tetap akan berlaku hingga ada penjelasan baru nantinya.
Perintah sebagai langkah pencegahan ini muncul setelah belasan orang dilaporkan terinfeksi karena berhubungan dengan seseorang berusia 29 tahun yang telah dinyatakan positif terjangkit corona. Pekan lalu dia mengunjungi lima klub dan bar di Itaewon .
Pejabat Korea Selatan telah mendesak orang-orang yang berkunjung ke klub, bar, termasuk King Cluk, Trunk Club dan Club Queen antara 29 April dan Rabu untuk melakukan tes dan menahan diri untuk tidak pergi ke luar untuk mencega tambahan penularan.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Korea Selatan menyatakan pihaknya telah mengkonfirmasi 27 kasus yang terlacak berasal dari para pengunjung klub di Itaewon termasuk rekan pasien yang positif terjangkit virus corona, begitu juga anggota keluarga dan kenalan pasien lainnya.
Temuan baru kasus virus corona di Korea Selatan terjadi saat negara ini masih memberlakukan protokol jaga jarak.