TEMPO.CO, Jakarta - Empat Duta Besar RI di Negara Nordik mengikuti sebuah acara diskusi virtual yang difasilitasi KBRI Stockholm pada Jumat, 8 Mei 2020. Duta Besar Bagas yang juga bertindak sebagai moderator, menyatakan kegiatan ini untuk membina silaturahmi antar Perwakilan Indonesia dan WNI di negara-negara Nordik.
Empat Duta Besar itu adalah Todung Mulya Lubis – Duta Besar dari KBRI Oslo, Duta Besar Muhammad Ibnu Said dari KBRI Kopenhagen, Duta Besar Wiwiek Setyawati Firman dari KBRI Helsinki, dan Duta Besar Bagas Hapsoro dari KBRI Stockholm.
"Pada masa pandemi seperti ini, penting bagi KBRI untuk dapat terus memonitor WNI sekaligus melakukan update mengenai langkah-langkah penanganan Covid-19 secara terpadu dan bahkan kerja sama antar negara di Nordik dengan Indonesia terkait bantuan penanggulangan Covid-19 hingga kerja sama penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19," ujar Duta Besar Bagas, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Mei 2020.
Menurut Bagas, KBRI Stockholm kini fokus pada perlindungan WNI di masa pandemi dan peningkatan kerja sama Indonesia-Swedia khususnya dalam bantuan penanganan Covid-19 yang hingga saat ini telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan Swedia di Indonesia. Di Swedia ada lebih dari 1.300 WNI tinggal di negara itu dan 5 WNI di Latvia.
Saat ini ada sejumlah ilmuwan asal Indonesia yang membantu Swedia untuk menanggulangi Covid-19. Mereka ada yang mengajar di universitas, laboratorium, dan RS Umum di Swedia.
Duta Besar Bagas meyakinkan KBRI di negara-negara Nordik selalu hadir membantu dan melindungi WNI dan Badan Hukum Indonesia. Bagas juga mengapresiasi upaya WNI di Swedia dan Latvia yang terus aktif menggalang donasi untuk bantuan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Bincang Virtual pada Jumat, 8 Mei 2020, diikuti oleh sejumlah WNI yang tinggal di beberapa negara di kawasan Nordik, negara Eropa lainnya, bahkan dari Indonesia. Kegiatan ini dipandang baik untuk terus dilakukan demi menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan WNI di Swedia dan Latvia di masa pandemi Covid-19.