TEMPO.CO, Jakarta - Marina Balmasheva, 35 tahun, warga yang tinggal di Krasnodar Krai wilayah barat Rusia, diprotes setelah dia mengunggah foto ke instragramnya yang punya 420 ribu pengikut. Foto itu, menjelaskan Balmasheva sedang menjalin asmara dengan anak tirinya.
Dikutip dari mirror.co.uk, dalam unggahannya Balmasheva menyandingkan foto 13 tahun silam saat anak tirinya yang masih berusia 7 tahun dengan foto saat anak tirinya sudah berumur 20 tahun atau ketika keduanya saling jatuh cinta. Walhasil, foto itu langsung menuai protes.
Seorang ibu dikecam karena menikahi anak tirinya sendiri. Sumber: mirror.co.uk/
Sebelum menjalin asmara dengan anak tirinya, Balmasheva tinggal bersama suaminya Alexey, duda, 45 tahun. Setelah 10 tahun membangun rumah tangga, akhirnya pernikahan itu berakhir dengan perceraian.
Hidup baru Balmasheva, dimulai lagi saat dia dan Vladimir, 20 tahun, anak tirinya dari mantan suaminya, saling jatuh cinta.
Dalam unggahan di foto itu ditulis mereka sebagai pasangan kekasih yang berbahagia.
“Anda tidak pernah tahu bagaimana hidup akan berputar dan ketika Anda menemukan seseorang yang bisa membuat Anda tersenyum. Saya tahu, beberapa orang akan menghakimi kami, namun ada pula mendukung kami. Namun kami tetap bahagia dan semoga Anda juga bahagia seperti kami,” kata Balmasheva.
Balmasheva menceritakan dia sangat jatuh cinta pada Vladimir. Pasangan ini berharap bisa ikut membantu membesarkan lima saudara Vladimir yang lain, yang diadopsi Balmasheva dan mantan suaminya atau ayah Vladimir ketika mereka masih menjadi suami - istri. Namun anak adopsi yang paling bungsu, yang menderita down syndrome, akan tetap tinggal bersama Alexey.
Balmasheva mengungkap dia sangat ingin punya anak dari Vladimir. Pasangan itu pun sekarang sedang merencanakan pernikahan.
Mereka yang memprotes menyebut hubungan Balmasheva dengan anak tirinya tersebut tidak bermoral, yang seharusnya Balmasheva ikut membantu membesarkannya (Vladimir). Unggahan foto di instagram itu juga dibanjiri komentar negatif.