Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Korsel Sebut Berita Palsu Kim Jong Un Guncang Pasar Saham

image-gnews
File Foto, Warga Korea Selatan menonton televisi yang menampilkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Seoul, Korea Selatan, 21 April 2020. Dilaporkan KCNA, Kim menginspeksi pabrik tersebut dan dijelaskan mengenai proses produksi REUTERS/Heo Ran/File Photo
File Foto, Warga Korea Selatan menonton televisi yang menampilkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Seoul, Korea Selatan, 21 April 2020. Dilaporkan KCNA, Kim menginspeksi pabrik tersebut dan dijelaskan mengenai proses produksi REUTERS/Heo Ran/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Unifikasi Korea Selatan mengatakan rumor kesehatan dan kematian pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menunjukkan betapa besar dampak berita palsu mengguncang pasar saham dan keuangan.

Laporan spekulatif tentang kesehatan Kim Jong Un menyebar setelah dia tidak muncul di hari peringatan utama negara bulan lalu.

NK Daily dan CNN mengutip sumber dan pejabat anonim, melaporkan Kim Jong Un berada dalam kondisi kritis pascaoperasi kardiovaskular, sementara beberapa media lainnya mengatakan Kim Jong Un diyakini dalam keadaan koma atau bahkan sudah meninggal.

Ketidakhadiran Kim Jong Un pada acara penting 15 April yang menandai kelahiran kakeknya sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, menimbulkan spekulasi di media Barat.

Para pejabat Korea Selatan, termasuk menteri unifikasi, berulang kali menolak desas-desus semacam itu dan menyebutnya berita palsu, tetapi spekulasi bertahan hingga Kim Jong Un muncul di depan umum pekan lalu, tersenyum lebar dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

National Intelligence Service (NIS) bahkan mengatakan mengatakan kepada anggota parlemen dalam rapat tertutup bahwa tidak ada tanda-tanda Kim Jong Un telah menjalani operasi jantung.

"Kami telah menyaksikan efek berita palsu terhadap pasar saham dan keuangan," kata Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul pada Kamis, dikutip dari Yonhap, 8 Mei 2020.

"Ketika menganalisis intelijen, kita tidak bisa tidak mempertimbangkan efeknya terhadap situasi politik dan bagaimana itu benar-benar dapat mempengaruhi perekonomian. Yang lebih penting adalah mengambil tanggung jawab dalam menangani intelijen," katanya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk, bersama dengan adik perempuannya, Kim Yo Jong, di sebuah wilayah di utara ibukota, Pyongyang, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 2 Mei 2020. Kim Jong Un akhirnya muncul di depan publik, menyusul spekulasi kuat bahwa dirinya sakit keras atau bahkan meninggal. KCNA/via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumor kondisi kesehatan dan berita kematian Kim Jong Un, telah melemahkan nilai won Korea Selatan terhadap Dolar AS, menurut laporan Bloomberg pada 21 April.

Rumor kematian Kim Jong Un membuat investor tidak menunggu untuk bereaksi: aset Korea Selatan merosot dan langkah risk-off di pasar global langsung bergerak cepat.

CNBC melaporkan won Korea Selatan turun 0,74% diperdagangkan pada 1.229,59 per dolar pada 20 April. Sebelumnya, won telah jatuh ke level rendah 1,241.15 terhadap dolar AS.

Menteri unifikasi juga menekankan bahwa kapasitas untuk menganalisis intelijen dari konteks lebih penting daripada intelijen itu sendiri.

"Menemukan perbedaan dengan masa lalu dan memutuskan bagaimana menafsirkan intelijen tergantung pada konteksnya tidak terkait dengan aspek teknis, tetapi terkait dengan kemampuan terintegrasi untuk mengkategorikan, mengevaluasi, dan menilai informasi secara keseluruhan."

Kim Yeon-chul kembali menekankan bahwa pemerintah Korea Selatan memiliki kapasitas intelijen dalam mengumpulkan informasi tentang Korea Utara, seperti satelit, sinyal intelijen (SIGINT), dan kecerdasan manusia (HUMINT).

Kemunculan kembali Kim Jong Un menggarisbawahi kesulitan intelijen mencari informasi di Korea Utara, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinannya, dan betapa mudahnya bagi dunia luar untuk berspekulasi tanpa verifikasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.