Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahkamah Agung Israel Persilakan Netanyahu Bentuk Pemerintahan

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Israel memutuskan tidak akan mendiskualifikasi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan meski tersandung kasus korupsi.

Dalam putusannya terhadap para pembuat petisi oposisi, Mahkamah Agung juga mendapati bahwa pemerintah persatuan Netanyahu dengan saingannya dalam pemilu, Benny Gantz, tidak melanggar hukum, menepis argumen bahwa mereka secara tidak sah melindunginya dalam persidangan korupsi.

Seperti dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020, putusan itu menghilangkan rintangan hukum bagi pemerintah koalisi Netanyahu dan sayap kanan Gantz yang akan dilantik minggu depan, menyusul tiga pemilihan umum yang gagal untuk membentuk pemerintahan selama setahun terakhir.

Kesepakatan keduanya menghasilkan apa yang disebut "pemerintah persatuan" untuk mengakhiri kebuntuan politik ketika Israel bergulat dengan krisis virus corona dan kejatuhan ekonominya.

Dalam keputusan bulat, panel 11 hakim tidak menemukan dasar hukum untuk mencegah anggota Knesset (parlemen Israel) Netanyahu dari membentuk pemerintah.

Namun Mahkamah Agung menambahkan bahwa keputusannya tidak boleh ditafsirkan sebagai mengurangi dasar tuduhan yang dihadapi terhadap kejujuran publik, atau kesulitan yang ditimbulkan oleh masa jabatan perdana menteri yang dituduh melakukan kejahatan.

Mahkamah Agung menambahkan bahwa Netanyahu memiliki hak untuk menerima asas praduga tak bersalah.

Warga Israel melakukan aksi protes terhadap PM Benjamin Netanyahu, dengan menerapkan social distancing di tengah virus corona atau COVID-19 di Rabin Square, Tel Aviv, Israel, 19 April 2020. Aksi protes tersebut dilakukan karena Netanyahu berada di bawah dakwaan pidana dalam tiga kasus korupsi. REUTERS/Corinna Kern

Netanyahu didakwa pada bulan Januari atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Dia membantah melakukan kesalahan dalam ketiga kasus tersebut.

Besarnya dampak pandemi virus corona mendorong Gantz untuk mundur pada janji kampanye untuk tidak ikut dalam pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri yang menghadapi tuduhan kriminal, dan sebaliknya menandatangani kesepakatan persatuan darurat dengan saingannya.

Pemimpin Partai Biru dan Putih Benny Gantz (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menandatangani perjanjian pemerintah bersatu mereka pada 20 April 2020.[Times of Israel]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah ketentuan perjanjian, Netanyahu akan menjabat sebagai perdana menteri pemerintahan baru selama 18 bulan sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Gantz.

Para pembuat petisi pengadilan, termasuk partai-partai oposisi dan pengawas demokrasi, berargumen bahwa pakta tersebut melindungi Netanyahu dari proses hukum.

Hakim mengakui bahwa kesepakatan mantan saingan itu "tidak biasa" dalam sejarah Israel, tetapi mengatakan mereka telah memutuskan tidak ada alasan untuk campur tangan dalam salah satu klausulnya,

Pada akhirnya, para hakim mengatakan ada dua asalan untuk memberi Netanyahu lampu hijau, dikutip dari Jerusalem Post.

Pertama, mereka mengatakan dia tidak secara otomatis didiskualifikasi oleh hukum karena undang-undang Knesset hanya secara otomatis mendiskualifikasi seorang perdana menteri yang dihukum dan kehabisan bandingnya.

Kedua, mereka mengatakan pengadilan masih bisa meninjau kembali keleluasaan penunjukan apapun.

Pertanyaannya kemudian menjadi siapa yang menunjuk perdana menteri. Para hakim memutuskan bahwa Knesset adalah badan yang menunjuk perdana menteri dan bahwa mereka harus memberikan penghormatan besar pada keputusan politik yang inheren itu.

Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Rabu malam, partai Likud Netanyahu dan Partai Biru-Putih Gantz mengatakan mereka akan mengadakan upacara pelantikan mereka pada 13 Mei.

Benjamin Netanyahu, 70 tahun, didakwa pada Januari atas tuduhan suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Netanyahu membantah melakukan kesalahan dalam ketiga kasus tersebut dan persidangannya akan digelar pada 24 Mei.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

3 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

4 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

13 jam lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

15 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

16 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

17 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.