TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Olahraga Selandia Baru akan mengizinkan penyelenggaran acara olahraga profesional pekan depan jika pemerintah memutuskan melonggarkan lockdown virus corona lebih lanjut.
Menteri Olahraga dan Rekreasi Grant Robertson mengatakan olahraga profesional akan dapat dilanjutkan di dalam negeri ketika negara itu menurunkan tingkat waspada Covid-19 ke tingkat yang lebih rendah.
Selandia Baru akan memutuskan pada hari Senin apakah negara tersebut akan pindah dari Level 3 ke Level 2.
"Pindah ke Peringatan Tingkat 2 terus memperluas peluang untuk olahraga dan rekreasi dan memperkenalkan kembali peluang untuk olahraga kompetitif, baik di tingkat lokal maupun profesional," kata Robertson, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020.
"Jelas, yang terpenting adalah kembali ke olahraga kompetitif dilakukan dengan aman."
Orang-orang membeli makanan siap saji di McDonald's saat Selandia Baru melonggarkan aturan lockdown di Auckland, Selandia Baru, 28 April 2020. Pembeli hanya diperbolehkan membawa pulang makanan dan tidak dapat makan di dalam restoran. REUTERS/Ruth McDowall
Pengumuman ini akan memberi Selandia Baru harapan untuk menjadi negara rugby besar pertama di dunia untuk melanjutkan bermain olahraga di tingkat elit.
Rugby Selandia Baru (NZR) mengatakan sangat senang dan memiliki rencana untuk 10 putaran pertandingan domestik untuk lima tim Super Rugby negara itu, yang menganggur sejak musim ditangguhkan pada bulan Maret.
"Lima tim akan bermain satu sama lain di kandang dan tandang selama 10 minggu, dengan dua pertandingan setiap akhir pekan. Semua pertandingan akan dimainkan di stadion tertutup," kata Kepala Eksekutif NZR Mark Robinson dalam sebuah pernyataan.
"Penggemar rugby Kiwi menyukai laga lokal ... Super Rugby derby, dan mereka sekarang akan menikmati 10 ronde berturut-turut."
Pertandingan domestik mendapat dukungan dari badan pemerintahan Super Rugby SANZAAR, yang mencakup serikat mitra dari Australia, Afrika Selatan dan Argentina.
Robinson mengatakan keputusan apakah Selandia Baru dapat menjadi tuan rumah laga uji coba pada bulan Juli melawan Wales dan Skotlandia akan disusun dalam dua minggu ke depan.
Dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa, Selandia Baru relatif berhasil mengendalikan Covid-19, mencatat kurang dari 1.500 infeksi dan 21 kematian.
Tingkat infeksi merosot dalam beberapa pekan terakhir setelah pihak berwenang memberlakukan salah satu lockdown paling ketat di dunia.
Selandia Baru menurunkan status peringatan virus corona ke Level 3 dari Level 4 minggu lalu, memungkinkan lebih banyak kebebasan bergerak dan sekitar 400.000 orang untuk kembali bekerja.