Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Virus Corona Rusia Melonjak, Lampaui Jerman dan Prancis

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan salah satu dokter saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien virus Corona, RS Kommunarka di Moskow, Rusia, 24 Maret 2020. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan salah satu dokter saat mengunjungi rumah sakit yang merawat pasien virus Corona, RS Kommunarka di Moskow, Rusia, 24 Maret 2020. Sputnik/Alexey Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus virus corona Rusia melonjak menjadi 177.160 pada hari Kamis mengalahkan total kasus di Jerman dan Prancis.

Jumlah kasus baru virus corona Rusia melonjak 11.231 dalam 24 jam terakhir, kata gugus tugas virus corona Rusia, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2020.

Lebih dari setengah dari semua kasus dan kematian berada di Moskow, pusat wabah Rusia, yang pada hari Kamis melaporkan peningkatan 6.703 kasus baru dalam semalam.

Korban tewas resmi Rusia, yang masih jauh lebih rendah daripada di banyak negara, naik menjadi 1.625 setelah 88 orang meninggal semalam, kata satgas.

Sergei Sobyanin, wali kota Moskow, mengatakan pada hari Rabu bahwa kasus yang dikonfirmasi meningkat di ibu kota karena pihak berwenang telah meningkatkan pengujian secara tajam dan mengklaim situasi sebenarnya agak stabil.

Rusia mengatakan telah melakukan lebih dari 4,8 juta tes virus corona.

Penggali kubur yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa peti mati untuk mengubur jenazah korban virus corona di sektor khusus pemakaman di pinggiran Saint Petersburg, Rusia 5 Mei 2020. [REUTERS / Anton Vaganov]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu mendukung rencana yang diajukan oleh Sobyanin untuk secara bertahap mulai mengangkat beberapa lockdown setelah 12 Mei, memungkinkan fasilitas industri tertentu untuk mulai bekerja.

Moskow dan wilayah-wilayah Rusia lainnya sedang dalam minggu keenam lockdown.

Penduduk Moskow telah diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali dalam keadaan tertentu seperti pergi keluar untuk membeli makanan dan obat-obatan. Mereka harus mendapatkan izin digital untuk bepergian ke mana saja dengan transportasi umum atau pribadi.

Tingkat kematian Rusia yang relatif rendah telah mendorong beberapa kritikus Kremlin untuk menyarankan pihak berwenang mungkin menutupi jumlah korban jiwa sebenarnya atau gagal mengidentifikasi kematian virus corona dengan benar.

Pihak berwenang membantah tuduhan itu, menunjukkan bahwa wabah virus corona Rusia dimulai lebih lambat daripada di banyak negara lain, memungkinkannya untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi pandemi.

Rusia sekarang memiliki jumlah kasus virus corona terbesar kelima di dunia, menurut penghitungan yang dilakukan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

6 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

8 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

20 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

1 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.