TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Presiden Brasil Jair Bolsonaro dites positif virus corona dalam pengumuman hari Rabu.
Juru bicara Otavio do Rego Barros, 59 tahun, saat ini dikarantina di rumahnya dan tidak memiliki gejala virus corona, menurut pengumuman kantornya. Sementara stafnya sedang menunggu hasil tes virus corona di rumah mereka.
Brasil menjadi pusat titik panas penyebaran virus corona di Amerika Latin dengan lonjakan kasus baru dilaporkan pada Rabu.
Negara ini mendaftarkan 10.503 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, jauh di atas rekor sebelumnya 7.288 kasus pada 30 April, menurut data kementerian kesehatan. Brasil juga mencatatkan 615 kematian, naik dari rekor sebelumnya 600 pada hari Selasa.
Ada 100.000 lebih tes corona yang telah diselesaikan yang masih belum terdaftar dalam basis data nasional, kata wakil menteri kesehatan Wanderson Oliveira, yang berarti jumlah kasus dapat meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.
Secara keseluruhan, Brasil telah mendaftarkan 125.218 kasus virus corona dan 8.536 kematian. Kasus-kasus baru naik sekitar 9,2% selama 24 jam terakhir, sementara kematian meningkat sekitar 7,8%.
Menteri Kesehatan Nelson Teich mengatakan pada konferensi pers bahwa semakin banyak pihak berwenang setempat kemungkinan harus membuat rencana lockdown karena kurva pertumbuhan virus corona tampaknya tidak merata.
Pada Ahad kasus virus corona di Brasil tembus 100.000 kasus ketika Presiden Jair Bolsonaro masih meremehkan bahaya virus. Bolsonaro dikritik di seluruh tingkatan politik karena menyepelekan virus dan menyebutnya sebagai "flu kecil", dan menuntut ekonomi Brasil dibuka kembali.