TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu, 6 April 2020 menyebut pandemik virus corona di Amerika Serikat lebih buruk dari serangan di Pelabuhan Pearl (Pearl Harbour) saat Perang Dunia II dan serangan teror 11 September 2001.
“Ini lebih buruk dari Pearl Harbour. Ini juga lebih buruk dari WTC (serangan teror 11 September 2001). Dan ini seharusnya tidak pernah terjadi,” kata Trump, seperti dikutip dari ndtv.com.
JOHN ROBERTS: Will the nation just have to accept the idea that by reopening there will be more death?
TRUMP: "We have to be warriors. We can't keep our country closed down for years ... hopefully that won't be the case, John, but it could very well be the case." pic.twitter.com/GgJRW3FX9b
— Aaron Rupar (@atrupar) May 6, 2020
Serangan mendadak Pearl Harbour terjadi pada 1941 di pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Hawaii oleh Jepang. Serangan itu menyeret Amerika Serikat dalam Perang Dunia II.
Sedangkan serangan teror 11 September 2001 menewaskan 3 ribu orang, yang sebagian besar berada di gedung kembar World Trade Center di New York, Amerika Serikat. Serangan ini menjadi pemicu terlibatnya Amerika Serikat dalam sejumlah perang dan operasi anti-terorisme di Irak, Afganistan dan negara-negara lain.
Situs businessinsider.com mewartakan Presiden Trump meyakinkan pihaknya sudah mengambil tindakan dan saat ini wabah sudah bisa dikendalikan. Diharapkan virus corona akan hilang menyusul masuknya musim panas, dimana cuaca menjadi lebih hangat.
Ribuan warga Amerika Serikat meninggal karena virus corona. Wabah ini juga telah membuat 30 juta orang di Amerika kehilangan pekerjaan.