Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Presiden Partai Umno Malaysia Terkena Denda Virus Corona

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Putri dari Presiden Partai Umno Malaysia, Nurulhidayah, sebelah kanan, dan suami (kiri). Instagram Nurul Hidayah
Putri dari Presiden Partai Umno Malaysia, Nurulhidayah, sebelah kanan, dan suami (kiri). Instagram Nurul Hidayah
Iklan

TEMPO.COPutra Jaya – Putri dari Presiden Partai Umno dan suaminya dikenai hukuman denda oleh pengadilan setempat setelah dinyatakan bersalah melanggar perintah kontrol pergerakan publik di Malaysia terkait penanganan wabah virus Corona.

Datuk Nurulhidayah Ahamd Zahid, yang merupakan putri dari Presiden Partai Umno Ahmad Zahid Hamidi, dan suaminya Datuk Saiful Nizam Mohd Yusoff, dikenai hukuman denda sekitar 800 ringgit Malaysia atau sekitar Rp2.8 juta.

“Mereka dikenai denda oleh Pengadilan Magistrat pada Selasa kemarin,” begitu dilansir Asia One pada Selasa, 5 Mei 2020.

Pasangan muda ini mengaku bersalah secara terpisah setelah keputusan dibacakan pengadilan, yang dipimpin oleh hakim Shah Wira Abdul Halim.

Keduanya mengaku telah berpergian dari sebuah rumah di Jalan Bayu Nyaman, Country Heights di Kajang, menuju kantor kementerian Lingkungan Hidup di area Putra Jaya pada pukul sembilan pagi pada 20 April 2020.

Pelanggaran yang diatur dalam ketentuan di Peraturan Pencegahan dan Kontrol Penyakit Menular bisa mencapai hukuman denda maksimal seribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp3.5 juta. Aturan itu juga mengatur sanksi berupa penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hakim Shah Wira menyatakan pasangan itu bisa ditahan untuk menjalani hukuman penjara selama tiga bulan jika mereka gagal membayar utang denda yang telah ditetapkan.

Uniknya, pengadilan menggunakan bukti dari foto yang diunggah Nurulhidayah, yang menunjukkan dia melakukan pertemuan dengan dua orang menteri di Putra Jaya pada saat pelanggaran terjadi.

Penjelasan foto menyatakan dia telah selesai melakukan pertemuan dengan menteri Urusan Agama dan melanjutkan pertemuan dengan deputi menteri bidang Lingkungan Hidup.

Aturan pembatasan gerakan publik di Malaysia atau Movement Control Order mengatakan publik hanya boleh meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari, obat atau makanan. Namun, sejumlah pembatasan terkait upaya pencegahan wabah virus Corona telah dilonggarkan sejak Senin pekan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

20 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

5 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

5 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

9 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.