Pernyataan Cheney ketika berada di Georgia ini dibarengi janji bahwa Amerika Serikat akan memberi paket bantuan kepada Presiden Georgia Mikheil Saakashvili sebesar satu miliar dolar (960 juta euro). Tur perjalanan Chaney ke Georgia dan Azerbaijan dimaksudkan untuk memperluas transit ekspor minyak dan gas ke sebelah barat lewat saluran pipa di seberang Georgia dan Azerbaijan. Ini dilakukan untuk menghindari Rusia yang tidak dapat dipercaya oleh Washington.
"Tindakan Rusia membuatnya diragukan sebagai seorang mitra internasional, tidak hanya di Georgia, tetapi juga diseberang daerah ini, dan di dunia internasional," kata Cheney.
"Sesudah bangsa Anda mendapatkan kebebasannya di Revolusi Mawar, Amerika datang untuk memberi bantuan kepada negeri demokrasi yang muda dan pemberani ini," katanya seraya merujuk pada pemberontakan 2003 yang menggerakkan hati Saakashvili agar maju dengan sepenuh hati.
Cheney juga mendorong Georgia sepenuhnya untuk bergabung dengan NATO, sebuah langkah yang secara berapi-api ditentang oleh Rusia. "Sebagai anggota NATO, Georgia akan menjadi sekutu kami," kata Cheney.
Dan pertama kali sejak konflik pecah, Organisasi kerjasama dan Keamanan Eropa (OSCE), Kamis (4/9), mengatakan sudah mengirimkan pengamat militer di wilayah netral antara Rusia dan Georgia. Badan keamanan Eropa mengatakan perwiranya kini berpatroli di antara desa Karaleti dan Megrevekisi, empat kilometer dari wilayah perang di Ibukota Ossetia Selatan, Tskhinvali.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala NATO, Jaap de Hoop Scheffer, berencana mengunjungi Georgia pada bulan ini untuk membicarakan bantuan tahap selanjutnya.
Setelah menemui Saakashvili, Cheney berangkat menuju ke Ukraina. Di Ukraina, Presiden Viktor Yushchenko dilaporkan sudah membuat negaranya ke dalam kekacauan politik karena menarik Partai Ukraina Kita keluar dari koalisi pemerintahan yang pro Barat.
Pada saat yang sama, Presiden Nikaragua Daniel Ortega menjadi pemimpin asing pertama yang pro Rusia dengan mengakui kemerdekaan Abkhazia dan Ossetia Selatan.
AFP | TM. Dani Iqbal