TEMPO.CO, Jakarta - Yap Lay Hong, 102 tahun, menjadi pasien lansia paling tua di Singapura yang sembuh dari virus corona. pada Jumat, 1 Mei 2020, dia keluar dari rumah sakit.
Dikutip dari asiaone.com, Yap adalah satu dari 16 warga dan staf di panti jompo Lee Ah Mooi Old Age Home yang terkena virus corona. Kasus ini memicu diterbitkannya larangan mengunjungi fasilitas panti jompo dan rumah teman pada April lalu.
Yap Lay Hong, lansia di Singapura usia 102 tahun sembuh dari virus corona. Dia menjadi pasien paling sepuh di Singapura yang berhasil keluar dari RS dalam kondisi hidup. Sumber: Alan Ho/asiaone.com
Pihak Lee Ah Mooi Old Age Home menuliskan di Facebook Jumat 1 Mei adalah hari paling menggembirakan karena mereka menyambut beberapa anggota ‘keluarga’ di rumah jompo itu yang berjuang dan berhasil sembuh dari COVID-19.
“Mereka keluar dari beberapa rumah sakit dan sekarang beristirahat dengan baik di rumah. Kami berterima kasih atas upaya dan sikap heroik para tenaga medis yang ada di garda depan yang merawat mereka hingga kembali sehat,” tulis Lee Ah Mooi Old Age Home.
Yap lahir saat terjadi pandemik flu Spanyol pada 1918. Dia menjadi satu dari sedikit lansia di atas 100 tahun yang selamat dari infeksi virus corona. Di Belanda, orang tertua yang selamat dari virus corona adalah Cornelia Ras, 107 tahun, yang sembuh setelah dirawat selama 20 hari.
Yap memiliki 5 orang anak, 11 cucu dan 13 cicit. Dia melakukan tes virus corona dan dinyatakan positif pada 1 April 2020. Putra keduanya, Alan, mengatakan akhir pekan lalu ibunya selalu sehat dan dia punya keyakinan dia bakal melalui infeksi virus corona yang dialaminya.
Seorang pegawai di panti jompo menceritakan Yap orang yang sangat mandiri dan masih aktif kendati usianya sudah 102 tahun. Lansia itu rutin berjalan dan masih bisa mandi sendiri. Kisah kesembuhannya telah menjadi harapan bagi masyarakat dan negara dalam memerangi virus corona.