TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berterima kasih kepada pihak rumah sakit dan para pegawainya yang sudah merawatnya sehingga bisa mengalahkan virus corona.
Situs reuters.com mewartakan Johnson tidak terlihat dimuka publik sejak 26 Maret 2020 karena tertular virus corona. Pada 5 April lalu, Johnson dilarikan ke rumah sakit setelah gejala virus corona yang dialaminya memburuk.
Johnson, 55 tahun, total menghabiskan tiga malam di ruang ICU dan dua minggu masa pemulihan di rumahnya. Dia mulai kembali aktif bekerja pada Senin, 27 April 2020.
Mantan perwira Angkatan Darat Inggris Kapten Tom Moore (kiri) menerima medali Honorary Colonel dari Army Foundation College di Harrogate, ditemani Letnan Kolonel Thomas Miller (kanan), di hari ulang tahunnya ke-100 di Bedford, Inggris (29/4/2020) (ANTARA/UK Ministry of Defence/HO via Reuters)
Pada Kamis, 30 April 2020, Johnson ikut bertepuk tangan meriah untuk kebaikan yang dilakukan veteran perang Inggris, Tom Moore, yang juga berulang tahun ke 100. Moore telah menjadi pahlawan nasional setelah mengumpulkan uang jutaan pound-sterling untuk disumbangkan ke Badan Layanan Kesehatan Nasional Inggris atau NHS.
“Malam ini, saya dengan bangga bertepuk tangan di luar kantor Downing Street untuk para petugas NHS yang hebat dan para penjaga. Terima kasih atas segala yang sudah Anda lakukan,” kata Johnson di Twitter.
Tunangan Johnson, Carrie Symonds, yang baru saja melahirkan pada Rabu kemarin, juga ikut memberikan tepuk tangan meriah kepada para petugas medis Inggris.
“Mari bertepuk tangan lagi bagi para perawat yang sangat hebat malam ini dan kita ucapkan selamat ulang tahun untuk Kapten Tom Moore. Saya juga punya alasan menyenangkan untuk berterima kasih kepada NHS,” tulis tunangan Johnson di Twitter.