Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Corona, Trump Siapkan Sanksi Dagang Baru untuk Cina

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan dagang antara Amerika dan Cina tak lagi penting baginya. Penyebabnya adalah pandemi virus Corona (COVID-19) di mana Trump menyakini Cina sebagai dalangnya. Oleh karenanya, kata Trump, dirinya tengah mengkaji sanksi dagang untuk Cina.

"Kami memang menekan kerjasama dagang agar mereka membeli banyak dari Amerika. Mereka memang membeli banyak dari kami. Namun, sekarang, hal tersebut tidak lagi jadi prioritas karena pandemi yang terjadi," ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 1 Mei 2020.

Trump kembali menegaskan bahwa prioritas utamanya kali ini adalah menangani dan mengungkap dalang pandemi virus Corona. Dugaan sejauh ini, menurut Trump, adalah virus Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan, Cina. Bahkan, Trump mengklaim sudah memiliki buktinya walaupun komunitas intelijen Amerika membantah hal tersebut.

Seperti beberapa kali diberitakan, Amerika dan Cina saling serang soal asal usul virus Corona. Apabila Amerika menuduh Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan, Cina menuduh virus itu berasal dari Amerika. Tepatnya, tuduhan Cina, virus Corona dibawa oleh personel militer Amerika ke Wuhan.

Selama ini, perseteruan keduanya tak lebih dari level retorik. Keduanya saling hajar dengan mengarahkan narasi soal asal usul virus Corona. Namun, baru kali ini Trump menyatakan mengkaji sanksi dagang untuk Cina. Hal itu Trump nyatakan tak lama setelah menyebut Cina mengancam kampanye pemilunya.

Mengutip Reuters, pemerintahan Trump mengkaji sejumlah opsi sanksi. Namun, pengkajian tersebut masih di tahap permulaan. Sebab, pemerintahan Trump ingin 'hukuman' tersebut berjalan efektif tanpa menutup kemungkinan kerjasama lagi ke depannya. Salah satu yang dipertimbangkan adalah kenaikan tarif dagang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada diskusi soal bagaimana mengatur serangan ke Cina sebaik mungkin," ujar salah seorang sumber Reuters di pemerintahan Trump. Ia menyebut lengkah Trump tergolong beresiko karena Amerika masih mengimpor APD (Alat Pelindung Diri) dari Cina.

Opsi lain yang kabarnya dipertimbangkan adalah menghentikan pembayaran utang Amerika ke Cina. Penasehat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, membantah hal tersebut karena melunasi utang adalah wajib hukumnya. Sementara itu, Trump merasa tarif dagang tinggi akan lebih efektif.

"Saya bisa saja melakukannya (menghentikan pembayaran utang sebagai hukuman). Namun, saya bisa melakukan hal lain, untuk uang yang lebih banyak, dengan memberikan tarif (tinggi)," ujar Trump menegaskan.

Sebagai catatan, Januari lalu, Amerika dan Cina menekan kerjasama dagang miliaran Dollar dengan Amerika. Salah satu isi kesepakatannya adalah pemangkasan tarif dagang untuk barang dari Cina. Sebagai gantinya, Cina akan membali banyak barang dari Amerika seperti produk peternakan, energi, dan hasil manufaktur. Nilai impor dari Cina sendiri diperkirakan berada di kisaran US$ 370 miliar.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

39 menit lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

1 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

Resolusi Dewan Keamanan PBB mengikat semua negara anggota PBB, termasuk Israel


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia