Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Sebut 63 Persen Korban Meninggal Virus Corona di Eropa

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga mengunjungi toko kue yang kembali dibuka setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di jalan Graben, Wina, Austria, 14 April 2020. Pembukaan kembali ribuan toko pada Selasa (14/4) itu menjadikan Austria salah satu negara di Eropa yang pertama menghapus lockdown untuk memangkas penularan virus Corona. Xinhua/Guo Chen
Warga mengunjungi toko kue yang kembali dibuka setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di jalan Graben, Wina, Austria, 14 April 2020. Pembukaan kembali ribuan toko pada Selasa (14/4) itu menjadikan Austria salah satu negara di Eropa yang pertama menghapus lockdown untuk memangkas penularan virus Corona. Xinhua/Guo Chen
Iklan

TEMPO.COBrussel – Organisasi kesehatan dunia atau WHO mengatakan Eropa masih berada dalam genggaman pandemi virus Corona hingga Kamis, 30 April 2020 ini.

“Saat ini, wilayah Eropa memiliki 46 persen kasus dan 63 persen korban jiwa secara global,” kata Dr Hans Kluger, direktur regional WHO, seperti dilansir CNN pada Kamis, 30 April 2020.

WHO memperingatkan para pejabat negara Eropa untuk tidak bersikap kendur dalam penanganan wabah virus Corona. Sikap tegas harus tetap dilakukan meskipun ada tren penurunan kasus infeksi baru virus Corona setelah penerapan social distancing.

“Virus Corona ini sangat berbahaya. Kita harus tetap bersemangat, teguh dan sabar, siap untuk meningkatkan upaya penanganan saat dibutuhkan,” kata Kluger.

Secara akumulatif, kasus infeksi COVID-19 ini mengalami peningkatan sebanyak 15 persen dalam tujuh hari terakhir. Sedangkan jumlah korban meninggal di Eropa meningkat sebanyak 17 persen dalam kurun waktu yang sama.

Kluger mengatakan situasi di tiap negara Eropa tidak sama. Ini artinya, setiap negara harus membuat peta jalan masing-masing untuk kembali ke situasi normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamis pekan ini merupakan bulan ketiga sejak Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan virus Corona sebagai wabah dan ancaman kesehatan publik.

Secara terpisah, kondisi ekonomi di Italia telah jatuh ke dalam resesi akibat wabah virus Corona ini. Pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan 4.7 persen pada kwartal pertama 2020 ini menurut data estimasi dari Italian National Institute of Statistics.

Ini merupakan kwartal kedua negatif bagi pertumbuhan ekonomi Italia, yang merupakan salah satu negara dengan jumlah korban infeksi virus Corona terbanyak di Eropa dan dunia.

Ada 204 ribu korban terinfeksi virus Corona di Italia atau peringkat ketiga dunia setelah AS dan Spanyol, yang masing-masing mencatat sekitar satu juta kasus dan 237 ribu kasus infeksi virus Corona menurut data dari Johns Hopkins University.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 jam lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

1 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

3 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

6 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

6 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.