TEMPO.CO, Jakarta - Kucing peranakan Siberia hadiah Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Gubernur Prefektur Akita Norihisa Sakate masuk rumah karantina karena dikhawatirkan tertular virus Corona.
Kucing bernama Mir sudah 8 tahun tinggal bersama keluarga Gubernur Sakate bersama 6 kucing lainnya.
"Kami sangat terganggu dengan laporan kasus infeksi virus Corona yang teregister di rumah kucing di Amerika Serikat. Jadi kami mau memastikan Mir tidak berhubungan dengan siapapun selain keluarga kami. Kami sangat berharap situasi ini segera berakhir, dan ancaman infeksi berhenti membuat orang dan hewan menderita," kata Gubernur Satake kepada TASS, Rabu, 29 April 2020.
Satake menjelaskan Mir kucing yang punya nafsu makan yang sempurna, kuat serta bahagia, dan kepribadiannya tenang.
"Mir tinggal bersama enam kucing lainnya di rumah kami. Ini makhluk ciptaan khusus bagi saya: jiwa saya tenang ketika saya melihat wajahnya," kata Gubernur Satake.
Presiden Putin menghadiahkan Mir sebagai balasan atas hadiah anjing peranakan Akita Inu dari Gubernur Satake sebagai ucapan terimakasih atas bantuan Rusia saat Jepang dilanda gempa terkuat dalam sejarah Jepang pada Maret 2011. Anjing itu diberi nama Yume atau Impian.
Gempa yang menimbulkan tsunami menghancurkan Pembangkit Nuklir Fukushima-1.
Mir berbulu abu-abu dipilih Kremlin setelah menerima informasi sang gubernur lebih menyukai kucing daripada anjing.
Selama 6 bulan Mir dikarantina di zona khusus bandara Narita di Tokyo tahun 2012. Setelah masa karantina berakhir, kucing ini menjadi penghuni rumah Gubernur Sakate.
Sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan Cina melaporkan hewan peliharaan termasuk kucing tertular virus Corona. Beberapa hewan peliharaan tertular dari majikan mereka yang terinfeksi virus tersebut.