TEMPO.CO, Jakarta - Foto satelit menunjukkan beberapa kapal mewah yang sering dikendarai pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan rombongannya tampak di dekat kota Wonsan.
Kim Jong Un diduga telah mengunjungi resor pantai, menurut beberapa ahli yang memantau keberadaannya setelah menghilang dari beberapa acara penting sehingga memunculkan humor dirinya sakit parah hingga diisukan meninggal.
Menurut laporan Reuters, Wonsan punya sejarah panjang dengan keluarga Kim Jong Un.
Kota di pantai timur Korea Utara berisi vila untuk tamu dan pantai pribadi, lapangan bola basket, dan stasiun kereta pribadi. Landasan pesawat terbang dibuldoser untuk membangun area pacuan kuda tahun lalu.
Di area itu juga terdapat rumah perahu senilai US$ 7 juta di tahun 2013. Rumah perahu itu berlokasi dekat tempat berlabuh kapal pesiar mewah milik Kim Jong Un, Princess 95.
"Itu salah satu rumah favorit dia," kata Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Centre, Amerika Serikat.
Rumah kapal mewah favorit Kim Jong itu menurut Madden, seperti Mar-a-Lago di Florida, resor mewah favorit Presiden Trump.
Menurut Madden, Kim Jong Un diyakini memiliki sekitar 13 kompleks perumahan di Korea Utara meski dia hanya datang secara teratur di 6 rumah itu.
Wonsan menjadi pilihan bagi Kim Jong Un dan keluarganya sejak lama karena posisinya yang strategis di tepi pantai, mudah untuk menjangkau Pyongyang dengan menggunakan kereta api pribadi dan jalan bebas hambatan yang dibuat hanya untuk keluarga Kim atau pejabat tinggi negara itu.
Wonsan juga menjadi simbol kekuasaan dinasti Kim. Kakeknya Kim Il Sung sebagai pendiri Korea Utara mengakhiri pemerintahan kolonial Jepang tahun 1945 di Wonsan.
Pasukan Soviet untuk pertama kali mendarat di Wonsan untuk mengambil alih Korea Utara dari Jepang.
Wonsan juga diyakini tempat lahir Kim Jong Un. Karena dia menghabiskan waktu kecilnya di istana keluarga di Wonsan. Meski sejarah resmi tidak pernah mengkonfirmasi dimana Kim sebenarnya dilahirkan.
Wonsan juga menjadi simbol strategi Kim Jong Un untuk bertahan dengan mengkombinasikan pembangunan ekonomi, turisme, dan senjata nuklir. Dia membangun kembali kota Wonsan berpopulasi 360 ribu jiwa dan mengubahnya menjadi pusat pariwisata yang akan mengalirkan uang miliaran dolar ke Korea Utara.
Wonsan juga menjadi tempat beberapa kali latihan militer dan uji coba rudal Korea Utara yang diperbarui.