Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selandia Baru Dukung Australia Soal Investigasi Asal Virus Corona

image-gnews
Warga Selandia Baru membeli logistik untuk persiapan lockdown di supermarker Pak'nSave di Christchurch setelah penyebaran virus Corona (COVID-19), 23 Maret 2020.[REUTERS]
Warga Selandia Baru membeli logistik untuk persiapan lockdown di supermarker Pak'nSave di Christchurch setelah penyebaran virus Corona (COVID-19), 23 Maret 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Selandia Baru mendukung rencana Australia mendorong investigasi internasional terkait asal usul virus Corona (COVID-19). Menurut Pemerintah Selandia Baru, adalah hal yang wajar jika semua negara yang terdampak virus Corona ingin menyelidiki dari mana virus itu berasal. Sejauh ini, dugaannya, virus itu berasal dari Wuhan, Cina, di mana wabah bermula.

"Sangat tidak masuk akal jika tidak ada negara di dunia ini, termasuk negara termpat virus itu berasal, yang tidak ingin menyelidiki bagaimana virus itu muncul dan wabah terjadi," ujar Deputi Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 29 April 2020.

Diberitakan sebelumnnya, Australia membujuk negara-negara tetangga untuk mendorong dilaksanakannya investigasi internasional terkait asal virus Corona. Beberapa negara yang diketahui sudah didekati oleh Australia adalah Amerika, Prancis, Jerman, Inggris, dan Selandia Baru.

Australia mengaku mendapatkan diskusi yang konstruktif dengan negara-negara tersebut. Namun, tidak semuanya mau investigasi digelar sesegera mungkin. Fokus ke penanganan virus Corona menjadi alasan utama mereka. Belakangan, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan kesediaannya mendukung upaya Australia.

Cina menanggapi keras rencana tersebut. Menurut mereka, upaya Australia berbau motif politik yang ditujukan untuk memojokkan Cina. Bahkan, Cina mengancam upaya Australia akan mengganggu hubungan bilateral kedua negara dan menimbulkan sentimen Anti-Australia.

Peters mengatakan, Cina sudah menghubungi pemerintah Selandia Baru terkait dukungan yang diberikan kepada Australia. Dan, sejauh yang ia tangkap, Cina tidak akan 'menghukum' Selandia Baru apabila tetap menuruskan dukungan ke Australia.

"Saya tidak seberapa khawatir soal dukungan yang kami berikan ke Australia. Cina sudah berjanji ke saya tidak akan bertindak sejauh itu (menghukum Selandia Baru). Saya sudah 22 tahun berhubungan dengan Cina dan mereka tidak bertindak sekeras itu," ujar Peters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara terpisah, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan dirinya tidak secara spesifik membidik Cina ketika mendorong upaya investigasi. Ia mengatakan, hal yang ia inginkan hanyalah kejelasan dari mana virus berasal dan kenapa wabah bisa sampai terjadi.

"Masuk akal bukan juga dunia ingin memiliki pemeriksaan independen soal bagaimana pandemi ini terjadi, untuk menjadikannya pelajaran agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Sementara itu, Cina, mengklarifikasi pernyataannya. Via Kedutaan Besar di Australia, pemerintah Cina menyatakan bahwa negaranya tidak akan menggunakan praktik-praktik kotor seperti ancaman kepada negara tetangga. Sebab, kata mereka, itu bukan tradisi warga Cina.

"Namun, jika ada yang bermain kotor kepada kami, kami pasti membalas," ujarnya.

Per hari ini, Selandia Baru memiliki 1474 kasus dan 19 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19). Jumlah kasus baru yang dicatatkan hanya dua.

ISTMAN MP | REUTERS | NEWSHUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

14 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

15 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

18 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

22 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.