TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di Malaysia membuat warga melongo tak percaya. Laki-laki itu pada siang hari adalah seorang dokter, namun pada malam hari dia menjalankan aksinya, merampok.
Dikutip dari asiaone.com, identitas lengkap laki-laki itu, 38 tahun, tidak dipublikasi. Dia melakukan kejahatannya itu sejak 2014.
Laki-laki tersebut tinggal di sebuah kondomunium di wilayah Gurney Drive. Dalam enam tahun terakhir, dia sudah merampok 22 unit di kondomunium tersebut.
Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Modus yang dilakukannya adalah mencek pintu-pintu kondomunium tetangga pada dini hari, terkunci atau tidak. Jika pintu ditemukan dalam kondisi tidak terkunci, maka dia akan menyelinap masuk dan mencuri barang-barang berharga di ruang tamu.
“Barang-barang berharga yang sudah dicurinya sejak 2014 senilai RM 493.615 atau sekitar Rp 1,7 miliar,” kata Asisten Kepala Kepolisian wilayah George Town, Soffian Santong, Selasa, 28 April 2020.
Laki-laki itu akhirnya tertangkap tangan pada Kamis, 23 April 2020. Kepolisian itu menemukan setumpuk barang curian di kediaman pelaku. Total ada 67 ponsel, 26 laptop, 29 tas tangan, 7 set televisi, 8 buah MyKad, 3 paspor Jepang, satu paspor Malaysia dan puluhan barang curian lainnya.
Laki-laki itu sebelumnya belum pernah punya catatan kriminal. Kepolisian menyita dua Nintendo, satu set televisi dan beberapa barang lainnya di rumah pelaku. Pelaku dikenai pelanggaran undang-undang perampokan yang membuatnya terancam hukuman sampai 14 tahun penjara.
