TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Turki pada Selasa, 28 Februari 2020, menyita 102 kilogram heroin di wilayah timur Turki. Penyitaan jumlah besar heroin itu seiring dengan digelarnya operasi oleh kepolisian anti-narkoba di wilayah timur Provinsi Van, yang bertetangga dengan wilayah Hatuniye.
Dikutip dari aa.com.tr, dalam operasi anti-narkoba itu seekor anjing pelacak menemukan 200 paket heroin di sebuah rumah milik terduga pelaku pengedar narkoba, yang berinisial Y.K. Terduga pelaku saat ini sudah ditahan.
Pemerintah Turki meyakinkan upaya memerangi perdagangan gelap, perdagangan obat-obatan terlarang, transportasi narkoba dan penyimpanannya di wilayah timur Turki akan terus berlanjut.
ilustrasi heroin. Sumber: aa.com.tr
Sebelumnya pada November 2019, aparat keamanan Turki juga menyita heroin yang diselundupkan dari Iran sebanyak 102 kilogram. Situs dailysabah.com mewartakan dua orang terduga pengedar ditahan dalam operasi anti-penyelundupan di Kota Istanbul, Turki.
Heroin sebanyak itu disita lewat operasi di distrik Beylikdüzü usai menerima informasi dari intelijen bahwa ada dua terduga penyelundup yang mencoba menyelundupkan narkoba dari Iran untuk sejumlah konsumennya di Eropa, namun melalui Turki. Aparat berwenang menemukan narkoba itu disimpan di sebuah tempat tersembunyi di dalam sebuah kendaraan. Dua ekor anjing pengendus menemukan narkoba itu.