TEMPO.CO, Washington – Jumlah korban meninggal akibat infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa mencapai lebih dari 74 ribu orang pada Agustus 2020.
Angka ini merupakan hasil prediksi dari University of Washington, yang hasil analisisnya kerap dikutip oleh pejabat Gedung Putih dan pejabat kesehatan setempat.
“Institut for Health Metrics and Evaluation dari University of Washington menaikkan angka prediksinya,” begitu dilansir Channel News Asia pada Selasa, 28 April 2020.
Jumlah korban ini bisa terjadi pada 4 Agustuts 2020. Sepekan sebelumnya, jumlah korban meninggal diperkirakan sebesar 67 ribu orang. Dan dua pekan lalu, prediksinya sebanyak 60 ribu orang korban meninggal.
Namun, angka terbaru ini terlihat turun drastis dari angka prediksi sebulan lalu yang memperkirakan jumlah korban meninggal sebanyak 90 ribu orang.
“Direktur IHME, Christopher Murray, mengatakan jumlah angka kematian bakal naik lagi jika negara-negara bagian mengaktifkan kembali kegiatan ekonomi terlalu cepat,” begitu dilansir Channel News Asia.
Jumlah korban meninggal COVID-19 di AS telah mencapai lebih dari 56 ribu orang pada Senin. Sedangkan total korban terinfeksi nyaris mencapai satu juta orang.
Negara bagian New York merupakan episentrum wabah virus Corona di AS. Dalam satu pekan terakhir, tren jumlah korban baru mengalami penurunan di New York City.
Sedangkan jumlah korban meninggal secara global akibat infeksi virus Corona sebanyak lebih dari 211 ribu orang dan korban terinfeksi di 185 negara sebanyak 3 juta orang.