TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman video pada 27 April lalu beredar luas di media sosial memperlihatkan sekawanan ikan lumba-lumba berenang di sungai gangga dekat Meerut di Uttar Pradesh, India. Lumba-lumba itu adalah jenis lumba-lumba air tawar yang ditemukan di area utama sungai gangga dan brahmaputra yang anak-anak sungainya mengalir ke wilayah India, Bangladesh dan Nepal.
Lumba-lumba diakui sebagai hewan akuatik nasional India, yang sekarang dianggap sebagai spesies yang hampir punah. Walhasil, kemunculan kawanan lumba-lumba ini menjadi hal yang sangat spesial bagi para pecinta satwa liar di media sosial.
DYK?
— Akash Deep Badhawan, IFS (@aakashbadhawan) April 27, 2020
Ganges River Dolphin, our National Aquatic Animal once lived in the Ganga-Brahmaputra-Meghna river system is now endangered. They live in fresh water and are practically blind, with small slits as eyes.
Was fortunate to spot these in Ganges in Meerut. pic.twitter.com/BKMj8LqaIi
Dikutip dari ndtv.com, rekaman video yang tidak diketahui tanggal pengambilannya itu, dibagikan ke Twitter oleh Akash Deep Badhawan, petugas di Indian Forest Services. Dalam unggahannya, Badhawan mengatakan dia sangat beruntung bisa melihat lumba-lumba di sungai gangga dekat Meerut.
“Lumba-lumba sungai gangga adalah hewan aquatik nasional kami yang pernah hidup di sistem sungai Ganga-Brahmaputra-Meghna yang sekarang hampir punah. Mereka hidup di air tawar dan secara praktik buta dengan celah kecil sebagai mata. Beruntung bisa melihat hal ini di sungai gangga di Meerut,” kata Badhawan.
Rekaman video itu sudah ditonton lebih dari 10 ribu kali sejak dibagikan. Rekaman video itu juga dibanjiri komentar, termasuk pengakuan beberapa orang yang jumlah ikan lumba-lumba yang mereka lihat di sungai gangga.