Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Optimistis Pembahasan Brexit Tak Terdampak Corona

image-gnews
Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square
Masyarakat menyelenggarakan Hari Brexit pada 31 Januari 2020 di Parliamentary Square
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Inggris, Michael Gove, optimistis pandemi virus Corona tidak akan mempengaruhi kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Ia tetap berkeyakinan kesepakatan tersebut bisa tercapai sebelum akhir 2020 sebagaimana ditetapkan bersama.

"Menurut kami masih sangat mungkin untuk menyelesaikan negosiasi Brexit berdasarkan tengat waktu yang ditetapkan," ujar Gove sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Senin, 27 April 2020

Gove melanjutkan bahwa Pemerintah Inggris pun tidak mempertimbangkan untuk meminta perpanjangan tengat kepada Uni Eropa. Sebab, jika pemerintah Inggris meminta perpanjangan, maka sama saja Inggris harus membayar keanggotaan ke Uni Eropa tahun ini.

"Itu berarti kami harus membayar lebih banyak uang ke Uni Eropa sementara uang tersebut lebih baik digunakan untuk para pekerja medis kami," ujar Gove, dikutip dari Yahoo.

"Saya pribadi tidak melihat perpanjangan tengat sabagai langkah yang pas. Jika pada akhirnya Inggris dan Uni Eropa tidak berhasil mencapai kesepakatan, maka aktivitas dagang antara Inggris dan Uni Eropa akan mengacu pada aturan WTO (Organisasi Dagang Dunia)," ujar Gove menambahkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Inggris tengah berada dalam tahap transisi usai memastikan  keluar dari Uni Eropa pada tanggal 31 Januari lalu. Dalam tahap transisi itu, yang akan berakhir pada 31 Desember nanti, Inggris harus mulai menetapkan kesepakatan apa saja yang akan dipertahankan dengan Uni Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang menjadi perhatian utama dari masa transisi tersebut adalah kesepakatan dagang antara Inggris dan negara-negara Eropa. Sebab, secara teknis, Inggris tidak berhak lagi masuk ke pasar tunggal Uni Eropa sejak keluar dari sana. Namun, Inggris ingin tetap mendapat akses ke sana.

Saat ini, Inggris dan Uni Eropa memiliki dua kesempatan lagi untuk saling berdiskusi soal kesepakatan mereka. Dua pembahasan itu akan berlangsung pada tanggal 11 Mei nanti dan 1 Juni. Sesudahnya, pertemuan tingkat tinggi akan digelar untuk mengevaluasi dua hasil pembahasan sebelumnya.

Kontras dengan Inggris, Uni Eropa malah sangsi Inggris tidak akan mengajukan perpanjangan waktu. Menurut negosiator dari Uni Eropa, Michel Barnier, Inggris tidak membuat banyak perkembangan terkait Brexit sejauh ini.

"Inggris gagal membuat perkembangan yang substansial, baik dalam hal kesepakatan dagang maupun soal perikanan. Inggris tidak bisa menolak perpanjangan masa transisi Brexit sementara, di saat bersamaan, memperlamban diskusi untuk topik topik penting," ujar Barnier.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | YAHOO NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

3 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

16 jam lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

22 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

2 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.