TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi tidak akan menjatuhkan hukuman mati kepada individu yang melakukan tindak kriminal yang usianya masih di bawah umur (di bawah 18 tahun). Sebuah dokumen yang sampai ke redaksi english.alarabiya.net memperlihatkan hal itu tertuang dalam sebuah dekrit yang diterbitkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz.
Sumber di Pemerintah Arab Saudi pada Minggu, 26 April 2020 menyebut penghapusan hukuman mati bagi mereka yang di bawah umur itu bagian dari reformasi yang dijalankan Kerajaan Arab Saudi.
“Dekrit ini berarti setiap individu yang menerima sebuah hukuman mati untuk kejahatan yang dilakukannya tidak bisa dieksekusi ketika pelaku tersebut di bawah umur. Sebaliknya, individu itu akan menerima hukuman yang tidak lebih dari 10 tahun penjara di sebuah fasilitas penahanan remaja,” kata Presiden Komisi HAM Arab Saudi, Awwad Alawaad.
Statement from the #Saudi #HumanRights Commission: pic.twitter.com/IENW4zMbEt
— Saudi Human Rights Commission (@HRCSaudi_EN) April 26, 2020
Reformasi ini yang kedua kalinya dilakukan Kerajaan Arab Saudi dalam tempo sepekan di sistem yudisial. Sebelumnya Kerajaan Arab Saudi menghapuskan hukuman cambuk, dimana keputusan itu diambil oleh Sekjen Komisi Mahkamah Agung Arab Saudi. Hukuman cambuk lalu diganti dengan hukuman penjara atau membayar uang denda atau keduanya.
Terkait reformasi dibidang hukum, Peneliti berdarah Arab Saudi Fahad al-Shoqiran mengatakan otoritas Kerajaan Arab Saudi sedang membuat sejumlah perubahan untuk konsep Ta’zir. Sebelumnya para pelaku kriminal yang melakukan kejahatan Ta’zir mendapat hukuman cambuk. Konsep Ta’zir memungkinkan hakim menjatuhkan hukuman cambuk untuk tindak kejahatan yang tidak termaktub secara spesifik di al-Quran dan hadis.
“Penghapusan hukuman cambuk dan sebuah evaluasi untuk konsep Ta’zir diterima oleh lapisan masyarakat Arab Saudi dan masuk akal reformasi ini terjadi saat ini, khususnya ketika Arab Saudi dengan cepat memodernisasi dan membuka pintu perbatasan dengan dunia di bawah program visi 2030 yang diusung Putra Mahkota,” kata al-Shoqiran.