TEMPO.CO, Jakarta - Italia berencana melonggarkan aturan lockdown terhitung mulai 4 Mei 2020. Melalui pelonggaran ini, maka pabrik-pabrik dan sejumlah gedung perkantoran bakal dibuka kembali setelah berminggu-minggu ditutup karena penyebaran virus corona.
“Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat komplek,” kata Perdana Menteri Spanyol Giuseppe Conte, Minggu, 26 April 2020, seperti dikutip dari reuters.com.
Pasien positif virus corona atau Covid-19 mendapatkan perawatan di unit gawat darurat di Rumah Sakit Circolo, Varese, Italia, 9 April 2020. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di Italia mencapai 20.465 orang. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Hampir dua bulan Italia berstatus lockdown sejak kasus pertama virus corona muncul dari sebuah kota di pinggir Ibu Kota Milan. Saat ini Italia menghadapi fase kedua krisis virus corona, dimana Pemerintah mencoba menghidupkan kembali perekonomian dengan harapan tidak memicu gelombang kedua penyebaran virus corona.
“Kita akan hidup bersama virus dan kita akan mengadopsi langkah-langkah pencegahan secepatnya,” kata Conte.
Manufaktur, perusahaan konstruksi dan sejumlah pedagang grosir di penjuru Italia boleh beroperasi kembali terhitung mulai 4 Mei 2020. Sedangkan dua pekan kemudian, retail boleh menyusul beroperasi. Sedangkan restoran dan bar boleh beroperasi sepenuhnya pada awal Juni 2020, meskipun ada kemungkinan sektor bisnis buka lebih awal dari perkiraan.