TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus Corona secara global lebih dari 200 ribu orang pada Sabtu, 25 April 2020.
Jumlah total korban yang terinfeksi virus Corona diprediksi segera mencapai 3 juta orang dalam beberapa hari ini.
Lebih dari setengah korban meninggal akibat infeksi COVID-19 berada di Amerika Serikat, Spanyol dan Italia.
“Amerika Serikat melaporkan ada lebih dari 52.400 orang meninggal pada Sabtu pagi,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 25 April 2020.
Sedangkan Italia, Spanyol, dan Prancis, melaporkan ada 22 – 26 ribu kasus meninggal hingga kemarin.
Dari 20 negara dengan korban meninggal terbanyak akibat infeksi virus Corona, Belgia melaporkan jumlah korban terbanyak per kapita.
Belgia mencatat enam korban tewas per 10 ribu penduduk. Ini lebih tinggi dibandingkan 4.9 orang di Spanyol dan 1.6 orang di AS.
Jumlah korban meninggal di Asia dan Amerika Latin, masing-masing, melaporkan lebih dari 7 ribu korban meninggal.
Sedangkan jumlah korban meninggal di Timur Tengah meningkat mencapai 8.800 orang. Total korban meninggal di Afrika sekitar 1.350 orang.
Reuters mencatat jumlah korban meninggal secara global meningkat 3 – 4 persen per hari selama sepuluh hari terakhir. Tren ini cenderung melamban sejak awal April.
Channel News Asia melaporkan virus Corona ini merebak di Wuhan, Hubei, Cina pada Desember 2019.
Wabah virus Corona ini telah menyebar ke 185 negara dan menewaskan lebih dari 200 ribu orang dan menginfeksi sekitar 2.9 juta orang sepeti dilansir Johns Hopkins University.