TEMPO.CO, Jakarta - Robot kurir mengantarkan belanjaan kepada penduduk kota Milton Keynes di Inggris ketika warga terjebak lockdown virus Corona.
Robot yang tingginya kira-kira setinggi lutut orang dewasa dan terlihat seperti kotak-kotak plastik putih halus dengan enam roda hitam, adalah pemandangan yang biasa di kota Milton Keynes, di mana robot-robot ini telah mengantarkan bahan makanan selama lebih dari dua tahun.
Tetapi sejak pemerintah memberlakukan langkah-langkah jarak sosial yang ketat pada 23 Maret, robot-robot itu menjadi lebih sibuk dari sebelumnya, memberikan jasa gratis kepada staf Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan menghadapi peningkatan permintaan dari masyarakat umum.
"Saat ini kami menawarkan pengiriman gratis ke semua pekerja NHS di masyarakat. Kami ingin membuat hidup sedikit lebih mudah bagi orang-orang ini di masa yang sangat, sangat menegangkan ini," kata Henry Harris-Burland dari Starship, perusahaan yang membuat robot, dikutip dari Reuters, 25 April 2020.
"Banyak dari mereka yang melakukan tugas...80 jam seminggu dan mereka tidak punya waktu untuk pergi ke toko kelontong lokal, jadi mereka menggunakan robot kami untuk berbelanja," katanya. "Kami merasa terhormat bahwa kami bisa menjadi bagian dari solusi itu."
Seorang perempuan melihat robot kurir ketika mengantar bahan makanan ke rumah di kota Milton Keynes, Inggris.[RTE.ie]
Robot kurir ini memiliki antena di atasnya dengan bendera merah kecil untuk membuat warga lebih mudah melihat robot ketika berkeliling. Robot ini cukup besar untuk menampung beberapa tas belanjaan serta satu pak botol.
"Banyak warga telah menghubungi kami secara online, meminta kami untuk mengirim ke lingkungan mereka," kata Harris-Burland.
"Kami melakukan segala yang kami bisa secepat mungkin untuk memperluas menawarkan layanan ini kepada lebih banyak orang, terutama pada saat yang sangat genting ini."
Starship telah menggandakan armada pengiriman robot di Milton Keynes menjadi 70 dalam tiga minggu terakhir. Harris-Burland mengatakan mereka telah menyelesaikan 100.000 pengiriman otonom dengan robot di kota tersebut.