Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai WHO, Trump Ganti Mengancam Kantor Pos Amerika

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, terus menebar ancaman selama pandemi virus Corona. Kali ini, giliran Kantor Pos Amerika yang ia ancam. Gara-garanya, Kantor Pos Amerika belum menaikkan tarif pengiriman barang dari Amazon dan perusahaan e-commerce lainnya.

"Kantor Pos kita sudah seperti lelucon. Sebab, Kantor Pos mengantarkan barang untuk Amazon dan perusahaan-perusahaan internet lainnya dan malah ia yang mengeluarkan uang lebih banyak," ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 25 April 2020.

Selama ini, Trump memang merasa Kantor Pos Amerika terlalu rendah memasang tarif pengiriman barang. Selain itu, ia juga menuduh Amazon hanya mengeluarkan sedikit uang untuk pengiriman barang. Sebagai catatan, Trump kerap berseteru denga Washington Post yang dimiliki oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon.

Adapun ucapan terbarunya soal Kantor Pos disampaikan Trump ketika meneken bantuan pendanaan $484 miliar untuk perusahaan kecil dan rumah sakit. Hal itu ia sampaikan tak lama setelah Kantor Pos Amerika memprediksi tak akan bisa lagi beroperasi pada September nanti kecuali mendapat bantuan.

Konggres Amerika sesungguhnya telah merespon dengan mengizinkan pendanaan US$10 miliar untuk Kantor Pos. Namun, Trump kemudian mengancam tidak akan memberikannya apabila Kantor Pos Amerika tidak mengubah kebijakannya soal tarif pengiriman.

"Jika Kantor Pos Amerika tidak mau melakukannya, maka saya tidak akan meneken apapun. Saya tidak akan mengizinkannya untuk melakukan apapun," ujar Trump.

Trump menambahkan bahwa ia tidak bermaksud membuat Kantor Pos mati dengan ancamannya. Maksud dari ancamannya, kata Trump, adalah agar operasional Kantor Pos Amerika lebih berkelanjutan ke depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saya tidak akan membiarkan Kantor Pos Amerika mati. Mereka yang bekerja di sana adalah orang-orang yang hebat. Saya hanya ingin mereka bahagia," ujar Trump menambahkan dalam momen terpisah.

Sekretaris Departemen Perbendaharaan Amerika (Treasury Department) mengaku sudah menemui manajemen Kantor Pos Amerika soal keinginan Trump. Dalam pertemuan itu, klaim Sekretaris Bendahara Steven Mnuchin, Kantor Pos sudah menangkap maksud Trtump.

"Dan kami akan memasukkan kriteria perubahan kebijakan Kantor Pos Amerika sebagai syarat pendanaan tambahan," ujar Mnuchin.

Koalisi Paket Amerika, yang berisikan Amazon, eBay, dan e-commerce lainnya, mengkritik ancaman Trump. Menurut mereka, apa yang Trump mau malah akan membenani konsumen di masa pandemi.

"Di saat Amerika justru membutuhkan jasa pengiriman barang yang handal dan terpercaya, malah akan dipersulit. Konggres harus berjuang memastikan dana bantuan untuk Kantor Pos Amerika benar-benar bisa mereka terima," ujar Kepala Koalisi, John McHugh.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

20 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

5 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

6 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

9 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

9 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

13 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

13 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.