Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban meninggal Virus Corona Amerika Capai 50 Ribu Orang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Iklan

TEMPO.COWashington – Jumlah korban meninggal akibat infeksi virus Corona atau COVID-19 di Amerika Serikat mencapai lebih dari 50 ribu orang.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan ada 870 ribu kasus di Amerika Serikat hingga Jumat, 24 April 2020.

AS masih menempati peringkat pertama negara dengan jumlah kasus infeksi virus Corona terbanyak di dunia.

Saat ini, jumlah kasus infeksi virus Corona di 185 negara tercatat sebanyak sekitar 2.7 juta orang. Sebanyak sekitar 192 ribu orang meninggal dunia.

Spanyol dan Italia menempati urutan kedua dengan sekitar 220 ribu kasus dan ketiga dengan 190 ribu kasus virus Corona. Jumlah korban meninggal di Spanyol mencapai sekitar 22.500 orang, dan Italia sebanyak sekitar 26 ribu orang. 

Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo, mengatakan pemerintah federal AS bertindak terlalu lamban dalam menangani penyebaran virus Corona.

Pemerintah dinilai terlambat membuat kebijakan pencegahan saat virus Corona sedang menyebar di Cina pada Januari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada perkiraan virus Corona atau COVID-19 ini telah menginfeksi sekitar 10 ribu warga New York pada Februari.

“Apa yang bisa Anda harapkan ketika Anda bertindak dua bulan setelah wabah merebak di Cina, saat itu virus masih di Cina menunggu kita untuk bertindak? Kuda sudah meninggalkan kandang pada saat kita mulai bertindak,” kata Cuomo seperti dilansir CNBC pada Jumat, 24 April 2020.

Cuomo mengatakan ada sekitar 13 ribu penerbangan dari Eropa mendarat di bandar di New York dan New Jersey antara Januari – Maret 2020.

Sekitar 2.2 juta penumpang tiba dalam kurun waktu itu. Saat itu, menurut Cuomo, peneliti memperkirakan virus Corona telah menginfeksi sekitar 28 ribu orang di AS, termasuk 10 ribu orang di New York.

Secara terpisah, Presiden AS, Donald Trump, pernah mengatakan pemerintah telah melakukan tugas yang benar dalam menangani wabah virus Corona ini.

Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo malah menyalahkan pemerintah Cina, yang diduga lalai mengelola laboratorium virus di Wuhan dan bersikap tertutup dalam menginformasikan bahaya virus Corona kepada masyarakat dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

1 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

3 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

5 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

5 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

8 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.