TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bersama para pemimpin dunia sepakat mempercepat pengembangan obat-obatan dan vaksin COVID-19 atau vaksin virus Corona.
“Kami menghadapi ancaman bersama yang hanya bisa kami kalahkan dengan pendekatan bersama," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 24 April 2020.
Tedros menyampaikan, obat-obatan dan vaksin itu akan didistribusikan secara merata untuk negara-negara yang membutuhkan.
Kesepakatan diwujudkan dalam inisiasi penanganan Covid-19 oleh WHO. Para pemimpin dunia yang terlibat seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Dari daftar para pemimpin dunia, tak ada perwakilan Amerika Serikat yang terlibat. Meski tidak hadir, seorang juru bicara misi AS di Jenewa mengatakan negaranya terus bertekad memimpin masalah kesehatan global, termasuk wabah COVID-19 saat ini.
Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya memerintahkan pejabatnya untuk menahan dana bantuan tahunan untuk WHO. Penyebabnya, Trump merasa WHO telah berpihak kepada Cina selama masa penanganan wabah Covid-19 atau virus Corona. AS menyumbang sekitar US$400 juta per tahun atau sekitar Rp6.3 triliun.
FRISKI RIANA