TEMPO.CO, Moskow - Pemerintah Rusia mulai mengaktifkan rumah sakit khusus pasien terinfeksi virus Corona, yang terletak di pinggir Ibu Kota Moskow.
CNN melansir rumah sakit ini dibangun dalam 30 hari dan mulai menerima 20 pasien pertama yang terinfeksi virus Corona.
“Pusat ini memiliki kapasitas 800 tempat tidur, yang bisa ditambah hingga 900 tempat tidur,” kata Sergey Perekhodov, dokter kepala rumah sakit ini seperti dilansir CNN pada Selasa, 21 April 2020.
Perekhodov mengatakan semua tempat tidur di rumah sakit baru ini dilengkapi dengan suplai oksigen untuk merawat pasien dengan masalah pernapasan. Jika diperlukan, maka setiap tempat tidur bisa dikonversi menjadi tempat tidur dengan standar intensive care unit.
Rumah sakit baru ini juga dilengkapi dengan laboratorium yang bisa melakukan tes virus Corona sebanyak 10 ribu kali per hari.
Kantor Wali Kota Moskow juga mengatakan rumah sakit ini dilengkapi dengan 500 dokter dan perawat, yang akan ditingkatkan menjadi sekitar seribu staf medis.
Proses konstruksi rumah sakit virus Corona ini mulai dilakukan pada 12 Maret 2020. Saat itu, Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin, bersumpah akan meningkatkan layanan sistem kesehatan untuk membantu penanganan korban virus Corona.
Data dari Johns Hopkins University menunjukkan Rusia memiliki sekitar 53 ribu kasus virus Corona. Sebanyak 456 orang meninggal dunia di Rusia karena terinfeksi virus ini dengan sekitar 3.900 orang berhasil sembuh.