Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu dan Benny Gantz Sepakat Membagi Kekuasaan Israel

image-gnews
Pemimpin Partai Biru dan Putih Benny Gantz (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menandatangani perjanjian pemerintah bersatu mereka pada 20 April 2020.[Times of Israel]
Pemimpin Partai Biru dan Putih Benny Gantz (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menandatangani perjanjian pemerintah bersatu mereka pada 20 April 2020.[Times of Israel]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pesaing politiknya dalam pemilu dari Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, sepakat membagi kekuasaan untuk memecah kebuntuan politik Israel.

Perjanjian pembagian kekuasaan berlangsung setelah berminggu-minggu negosiasi memberikan tanggal yang jelas untuk jabatan perdana Netanyahu, perdana menteri terlama Israel.

Netanyahu, yang sedang menjalani proses hukum atas tiga dakwaan kasus korupsi, akan tetap menjadi perdana menteri selama 18 bulan kemudian Gantz akan menggantikannya, menurut perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pria tersebut, dikutip dari Reuters, 21 April 2020.

Sebagai politikus sayap kanan dari Partai Likud, Netanyahu telah memimpin pemerintahan sementara setelah tiga pemilu Israel gagal membentuk pemerintahan baru pada bulan April dan September 2019 dan pada 2 Maret.

"Kami telah mencegah pemilihan keempat. Kami akan melindungi demokrasi. Kami akan memerangi virus Corona dan merawat semua warga negara Israel," kata Gantz di Twitter setelah menandatangani kesepakatan, sementara Netanyahu men-tweet bendera Israel.

Netanyahu berbicara dengan semua pemimpin blok agama partai sayap kanannya setelah menandatangani kesepakatan persatuan, kata juru bicaranya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Times of Israel.

"Perdana menteri mengatakan bahwa pembentukan pemerintah persatuan dalam menghadapi pandemi virus Corona adalah keharusan nasional," kata pernyataan itu. "Perdana menteri berjanji bahwa dia akan terus menegakkan prinsip-prinsip kamp nasional dan blok sayap kanan dalam pemerintah persatuan."

Kesepakatan itu diharapkan akan ditandatangani secara resmi setelah Hari Kemerdekaan pekan depan, setelah itu partai-partai sayap kanan lainnya akan menandatanganinya. Koalisi yang muncul kemudian diharapkan untuk bergerak maju dengan undang-undang untuk memperkuat perjanjian rotasi kepengurusan yang akan melihat Gantz mengambil alih dari Netanyahu sebagai perdana menteri setelah 18 bulan.

Perjanjian final sesuai dengan sebagian besar tuntutan Netanyahu, termasuk pada aneksasi bagian-bagian Tepi Barat, sebuah proses yang dikatakan dapat dimulai pada Juli 2020.

Sampai ia mengambil alih sebagai perdana menteri, Gantz, seorang mantan kepala angkatan bersenjata, akan melayani sebagai menteri pertahanan dengan sekutu politiknya yang menerima jumlah jabatan menteri yang sama dengan Partai Likud.

Di bawah kesepakatan yang dicapai Senin malam, Likud memastikan kekuasaan veto sayap kanan di panel, dengan penunjukan anggota parlemen Partai Biru dan Putih Zvi Hauser, seorang mantan menteri kabinet di bawah Netanyahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabinet akan melibatkan 32 menteri pada awalnya dan kemudian membengkak menjadi 36, dengan 14 wakil menteri, segera setelah krisis virus Corona dianggap telah berakhir. Dengan jumlah menteri dan wakil menteri ini, maka pemerintahan persatuan akan menjadi kabinet terbesar Israel sepanjang sejarah.

Gantz akan menjabat sebagai menteri pertahanan dalam satu setengah tahun sambil menunggu untuk mengambil alih sebagai perdana menteri, sementara wakilnya di Partai Biru dan Putih, Gabi Ashkenazi, akan menjadi menteri luar negeri. Di antara kementerian utama lainnya, Avi Nissenkorn dari Biru dan Putih akan menerima Kementerian Kehakiman, sementara Likud akan mendapatkan kementerian keuangan dan keamanan publik, serta posisi ketua Knesset.

Lalu lintas bergerak melewati poster kampanye pemilihan partai Biru dan Putih, yang menggambarkan pemimpin partai Benny Gantz, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di Tel Aviv, Israel 18 Februari 2020. [REUTERS / Amir Cohen]

Sementara aneksasi Tepi Barat diawasi oleh Amerika Serikat, setelah itu Netanyahu akan diizinkan untuk memajukan rencana mulai 1 Juli, kata perjanjian itu.

"Mengingat hubungan dekat pemerintahan Trump dengan Netanyahu, kami memiliki hari-hari yang sangat serius dan menantang di masa depan," kata Hanan Ashrawi, seorang pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina. "Ini sangat berbahaya bukan hanya untuk Palestina, untuk Israel, untuk wilayah ini, tetapi untuk dunia."

Sebuah proposal perdamaian AS yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada bulan Januari ditolak mentah-mentah oleh Palestina, karena lebih menguntungkan Israel, termasuk hampir semua tanah yang diduduki Israel dengan permukiman ilegal akan diserahkan.

Tetapi prioritas pertama pemerintah Israel yang baru adalah mengelola krisis virus Corona.

Israel, dengan populasi sekitar 9 juta, sejauh ini telah mengkonfirmasi lebih dari 13.500 kasus COVID-19 dan 173 kematian. Pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus telah menyebabkan angka pengangguran Israel di atas 26%.

Dalam kampanye, Gantz berjanji untuk tidak bertugas di pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri yang menghadapi tuduhan kriminal, tetapi ia menarik pernyataannya bulan lalu, dengan mengatakan bahwa dahsyatnya krisis virus Corona mengharuskan dibentuk pemerintah persatuan darurat.

Keputusan untuk bergabung dengan Netanyahu membuat marah banyak sekutu politik Gantz yang berpisah dari partai dan akan menjadi bagian dari oposisi di 120 anggota parlemen Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

3 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

8 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

11 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

12 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

15 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Irlandia Ingin Intervensi Genosida oleh Israel lewat ICJ

Irlandia ingin turun tangan menghentikan genosida, bentuk kekhawatiran Dublin pada operasi militer Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2024.