Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Longgarkan Jarak Sosial, Aktivitas Mulai Normal

image-gnews
Seorang pria yang memegang masker berjalan di zebra cross bersama dengan pejalan kaki lain, di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) di pusat Seoul, Korea Selatan, 20 April 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]
Seorang pria yang memegang masker berjalan di zebra cross bersama dengan pejalan kaki lain, di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) di pusat Seoul, Korea Selatan, 20 April 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Korea Selatan kembali bekerja dan memenuhi pusat perbelanjaan, taman, lapangan golf, dan beberapa restoran setelah Korea Selatan melonggarkan aturan jarak sosial pasca-penurunan kasus virus Corona.

Daftar perusahaan yang mengakhiri kebijakan bekerja di rumah bertambah, termasuk SK Innovation dan Naver, meskipun banyak yang terus menerapkan jam kerja yang fleksibel dan membatasi perjalanan serta pertemuan tatap muka.

Menurut laporan Reuters, 21 April 2020, taman, gunung, dan lapangan golf mulai dipenuhi pengunjung selama akhir pekan, sementara pusat perbelanjaan dan restoran perlahan-lahan kembali normal.

"Saya anggota klub sepakbola komunitas dan kami pergi bermain pada hari Sabtu untuk pertama kalinya dalam dua bulan," kata Kim Tae-hyung, insinyur pembangkit listrik berusia 31 tahun yang tinggal di Seoul. "Kami mengenakan masker saat kami bermain, masih khawatir tentang virus Corona, tetapi cuacanya bagus dan saya merasa sangat segar."

Korea Selatan memperpanjang kebijakan jarak sosialnya selama 16 hari pada hari Minggu tetapi memberikan kelonggaran untuk fasilitas keagamaan dan olahraga yang sebelumnya dikenai pembatasan ketat.

Keputusan ini bertujuan untuk secara hati-hati membuka kembali ekonomi terbesar keempat Asia karena infeksi harian terus membayang di sekitar atau kurang dari 20, sebagian besar kasus datang dari luar negeri.

Kementerian pertahanan Seoul juga mengatakan pada hari Senin bahwa militer sedang melanjutkan pemeriksaan medis untuk para tentara sambil mempertimbangkan pengurangan pembatasan perjalanan dan kunjungan tamu.

Otoritas kesehatan mendesak kewaspadaan, memperingatkan klaster penularan baru masih bisa muncul kapan saja, terutama setelah Korea Selatan mengadakan pemilihan nasional pertama minggu lalu sejak epidemi dimulai, dan menjelang liburan panjang mulai minggu depan.

Sementara saat ini sekolah belum buka dan masih mengadakan kelas online.

Para staf menghitung surat suara di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Seoul, Korea Selatan, pada 15 April 2020. Pemungutan suara untuk memilih 300 anggota Majelis Nasional itu dimulai pukul 06.00 waktu setempat dan berlangsung selama 12 jam di 14.330 TPS yang tersebar di seluruh Korea Selatan. Xinhua/Lee Sang-ho

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang eksekutif di SK Innovation, perusahaan pembuat baterai, mengatakan sekitar 80% karyawannya akan kembali minggu ini dan mereka akan menjalani pemeriksaan suhu di pintu masuk dan menjaga jarak di kantor.

Naver Corp, yang mengoperasikan portal web terbesar di Korea Selatan, mengatakan pihaknya mengizinkan kurang dari setengah karyawannya untuk datang ke kantor, sementara karyawan di Netmarble, sebuah perusahaan game mobile, datang ke kantor tiga hari seminggu.

"Kami telah memasang kamera termal, steriliser seluruh tubuh, dan partisi meja di kafetaria," kata Naver.

Pihak berwenang Korsel masih waspada setelah seorang pria 58 tahun yang tinggal di Busan dikonfirmasi dengan virus pada hari Sabtu dan telah memilih dalam pemungutan suara, menghadiri ibadah Paskah di gereja, dan mengunjungi restoran dengan menunjukkan gejala.

1.000 orang lebih sekarang dikarantina atau diperiksa setelah melakukan kontak dengan pria itu dan putrinya, yang adalah seorang perawat dan juga dinyatakan positif, kata pejabat kota.

"Kami melihat tren infeksi kelompok meskipun sebagian besar adalah kelompok kecil selama dua minggu terakhir," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip.

"Jika kita lengah dalam menjaga jarak sosial, (virus) bisa kembali dan sangat menyakiti dan membahayakan masyarakat kita."

Sejak penyebaran global dimulai, Korea Selatan adalah satu dari tiga klaster penyebaran terbesar pertama di luar Cina daratan bersama Iran dan Italia. Kini, situasi di Korea Selatan kontras di negara-negara lain di mana kota-kota metropolitan sepi karena lockdown.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 13 kasus baru pada hari Senin, sehari setelah mencatat delapan kasus, angka tunggal pertama kasus sejak wabah memuncak pada 28 Februari pada angka 909. Sementara total kematian virus Corona Korea Selatan mencapai 236.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

7 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

8 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

9 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

9 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif