TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang turis Rusia terpaksa tinggal di gua di kawasan pantai di Krabi, Thailand selama sebulan karena semua hotel tutup akibat wabah Corona.
Mereka tiba di Thailand dua bulan lalu. Pasangan ini lalu ke Krabi. Ketika di sana hotel-hotel sudah tutup untuk mencegah penularan virus Corona.
Sejak itu, pasangan turis Rusia ini memilih tinggal di gua di Tonsai Bay di distrik Ao Nang karena mereka tidak punya kontak siapapun di Thailand dan berusaha bertahan hidup dengan cara mereka sendiri.
Keduanya baru menghubungi polisi Maret lalu setelah kamera dan drone dicuri. Namun kasus pencurian ditutup karena tidak dapat ditemukan otak pelaku pencurian.
Polisi Thailand kemudian membawa keduanya untuk menjalani tes virus Corona. Hasilnya, negatif. Setelah itu polisi membawa mereka ke hotel yang disediakan bagi turis secara gratis.
Kedutaan Rusia di Thailand telah mengetahui kasus warganya tinggal di gua akibat hotel-hotel tutup untuk mencegah penularan virus Corona.
Thailand mencatat saat ini ada 2.792 kasus infeksi virus Corona. Sementara Rusia tercatat sebanyak 42.853 kasus.
Thailand memberlakukan jam malam di seluruh wilayahnya dari jam 10 malam hingga jam 4 pagi. Sementara semua pusat perbelanjaan, hiburan, dan sekolah ditutup. Kawasan Phuket menjadi titik panas dari wabah Corona.