Singapura Terbanyak Kasus Virus Corona, 8 Ribu Orang

TEMPO.CO, Singapura – Otoritas kesehatan Singapura melaporkan lonjakan jumlah orang terinfeksi virus Corona sebanyak 1.426 orang pada Senin, 20 April 2020.

Ini membuat jumlah total korban terinfeksi virus Corona menjadi 8.014 orang.

“Mayoritas kasus baru ini mengenai para pekerja migran pemegang inzin yang tinggal di asrama,” kata kementerian Kesehatan Singapura seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 20 April 2020.

Ini membuat Singapura menjadi negara di ASEAN dengan jumlah kasus infeksi virus Corona terbanyak mengungguli Indonesia dan Filipina.

Pemerintah telah menetapkan 18 asrama pekerja sebagai area isolasi menyusul meningkatnya jumlah kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 ini.

Kasus infeksi terbanyak berada di Asrama S11 di Punggol dengan 1.508 kasus. Ini diikuti oleh asrama Sungei Tengah Lodge dengan 521 kasus.

Pemerintah telah mengeluarkan aturan wajib tinggal di rumah atau asrama bagi para pekerja hingga 4 Mei 2020. Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Corona di sana.

Menurut kementerian Tenaga Kerja Singapura, pekerja yang terinfeksi virus Corona juga termasuk mereka yang sedang bekerja di lokasi konstruksi.

Data dari Johns Hopkins University menunjukkan jumlah kasus infeksi di Singapura sebanyak sekitar 8 ribu orang dengan korban meninggal hanya 11 orang.

Singapura mencatatkan rekor jumlah korban yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona, yang menyebabkan radang paru-paru, yaitu sebanyak 768 orang.

Indonesia mencatat jumlah korban terinfeksi virus Corona sebanyak sekitar 6.600 orang dengan 686 orang berhasil sembuh. Korban meninggal sebanyak 582 orang.

Sedangkan Filipina mencatat ada 6.259 orang korban terinfeksi virus Corona dengan 428 orang meninggal dan 613 orang berhasil disembuhkan.