TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pemburu menangkap seekor ular King Kobra sepanjang 12 kaki atau 3,6 meter di sebuah Arunachal Pradesh, India. Ular King Kobra itu dibunuh untuk disantap, dimana satu dari tiga pemburu itu mengatakan mereka tak punya makanan untuk disantap menyusul lockdown yang diberlakukan Pemerintah India.
Dikutip dari ndtv.com, tindakkan ketiga pemburu itu direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Mereka mengaku membunuh ular King Kobra itu di dalam hutan dan setuju menjadikannya makan malam bersama.
“Jadi, kami pergi ke hutan untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan dan kami pun menemukan ini (ular King Kobra),” kata seorang laki-laki di rekaman video itu.
Kawanan pemburu di India membunuh ular King Kobra dengan alasan lockdown sehingga tak ada makanan. Sumber: latesly
Sebuah gugatan hukuman sudah dilayangkan di bawah undang-undang perlindungan hewan buas. Tiga pemburu itu saat ini masih kabur.
Hewan ular King Kobra adalah salah satu reptil yang dilindungi undang-undang dan mereka yang membunuhnya adalah sebuah pelanggaran yang tidak bisa dibebaskan dengan uang jaminan. Wilayah Arunachal Pradesh adalah rumah bagi berbagai spesies ular.
Para peneliti baru-baru ini menemukan sebuah spesies baru seekor ular berbisa, yang kemudian dinamai Salazar Slytherin, yang terinspirasi dari tokoh fiksi karya penulis JK Rowling. Salazar Slytherin dalam cerita fiksi itu adalah pendiri sekolah Hogwarts.