Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal di Nova Scotia Kanada, Belasan Orang Tewas

image-gnews
Mobil SUV Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menepi di Portapique Beach Road ketika berbicara dengan seorang pria untuk mencari Gabriel Wortman, pelaku penembakan di Portapique, Nova Scotia, Kanada 19 April 2020. [REUTERS / John Morris]
Mobil SUV Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menepi di Portapique Beach Road ketika berbicara dengan seorang pria untuk mencari Gabriel Wortman, pelaku penembakan di Portapique, Nova Scotia, Kanada 19 April 2020. [REUTERS / John Morris]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjata api di provinsi Nova Scotia, Kanada, melakukan teror penembakan massal yang menewaskan 10 orang lebih pada Ahad kemarin.

Seorang polisi juga tewas diduga saat baku tembak dengan tersangka usai pencarian yang berlangsung 12 jam.

Polisi mengatakan pelaku bernama Gabriel Wortman yang berusia 51 tahun, membabi buta menembak orang di beberapa lokasi di provinsi Nova Scotia, menurut laporan Reuters, 20 April 2020.

Wortman sendiri tewas dalam baku tembak, tetapi tidak polisi tidak mengkonfirmasi laporan CTV yang menyebut Wortman telah ditembak dan tewas oleh Royal Canadian Mounted Police.

Gabriel Wortman.[Twitter RCMPNS/New York Post]

RCMP mengkonfirmasi kepada CNN bahwa 13 orang telah tewas sehubungan dengan penembakan massal itu tetapi tidak dapat memastikan apakah korban tewas itu termasuk pelaku.

"Pekerjaan investigasi penting kami sedang berlanjut. Karena menghormati keluarga yang belum diberitahu, kami tidak dapat memberikan informasi tambahan saat ini," kata juru bicara Markas Besar Nasional RCMP Catherine Fortin.

Polisi mengatakan mereka tidak yakin berapa banyak orang meninggal atau terluka.

Petugas yang meninggal diidentifikasi sebagai Polisi Heidi Stevenson, seorang ibu dari dua dan 23 tahun veteran RCMP. Petugas lain berada di rumah sakit menerima perawatan untuk luka yang tidak mengancam jiwa dalam insiden itu, kata RCMP di Facebook.

Pembunuhan itu dimulai Sabtu malam di kota kecil pesisir Atlantik Portapique, sekitar 130 km utara dari ibu kota provinsi, Halifax.

Pada konferensi media, Minggu malam, polisi menggambarkan kekacauan dengan beberapa panggilan 911 yang datang Sabtu malam di sebuah properti di Portapique, Nova Scotia.

"Ketika polisi tiba di tempat kejadian, para anggota menemukan beberapa korban di dalam dan di luar rumah," kata Kepala Inspektur RCMP Chris Leather.

Leather mengatakan bahwa pencarian tersangka berlangsung semalaman dan membawa mereka ke beberapa tempat kejadian yang berjarak beberapa kilometer. Tersangka akhirnya terlihat Minggu pagi di sebuah pemberhentian truk.

"Pencarian tersangka berakhir pagi ini ketika tersangka ditemukan dan saya dapat mengkonfirmasikan bahwa dia sudah meninggal," kata Leather.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nova Scotia RCMP mengidentifikasi tersangka pria bersenjata itu sebagai Gabriel Wortman, 51 tahun. Dia menghindari polisi selama beberapa jam pada Minggu malam ketika penembakan dilaporkan terjadi di banyak lokasi di daerah tersebut.

Tersangka diyakini mengenakan seragam RCMP, dan mungkin mengendarai kendaraan yang dibuat agar terlihat seperti mobil polisi, kata Leather.

Tetapi Leather mengatakan masih terlalu dini menyimpulkan apa motif penembak itu dan bahwa beberapa korban tampaknya tidak memiliki hubungan dengan pelaku.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) memantau Portapique Beach Road, ketika sebuah mobil pemadam kebakaran melintasinya setelah mencari Gabriel Wortman, pelaku penembakan massal di Portapique, Nova Scotia, Kanada 19 April 2020. [REUTERS / John Morris]

Royal Canadian Mounted Police telah memperingatkan publik di Twitter bahwa Wortman mungkin telah mengenakan seragam RCMP dan mengendarai Chevrolet Tracker perak yang tampaknya merupakan kendaraan polisi. Tetapi kepolisian mengklarifikasi bahwa dia tidak dipekerjakan oleh RCMP.

Ketika mereka mengejar pelaku, polisi mengatakan kepada penduduk untuk tetap di dalam dan mengunci pintu mereka, memperingatkan bahwa bersenjata api dan berbahaya.

Pengemudi truk Ontario, Tom Nurani mengatakan ia berada di halte truk di Enfield tempat tersangka penembakan ditangkap ketika ia mendengar seorang anggota staf berteriak.

"Dia berkata, 'Ya Tuhan, kunci pintunya, dia ada di sini! Dan saya mengintip ke luar jendela dan saya melihat beberapa kendaraan RCMP dan ada empat atau lima orang berseragam dengan senjata," kata Nurani.

Saksi Glen Hines yang saat itu melintas mengatakan kepada CTV bahwa dia mendengar suara tembakan. "Yang bisa saya dengar hanyalah suara tembakan dan istri saya, saya pikir saya akan menelepon 911, karena dia panik, itu membuatnya sangat ketakutan," kata Hines.

Stephen McNeil, Gubernur Nova Scotia, menyebut peristiwa penembakan itu sebagai "salah satu tindakan kekerasan yang paling tidak masuk akal dalam sejarah provinsi kami."

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menulis di Twitter, "Hati kami untuk semua orang yang terdampak penembakan. Kami mendoakan kalian semua."

Penembakan di Nova Scotia adalah pembunuhan massal terburuk di Kanada sejak seorang pria bersenjata membunuh 15 perempuan di Montreal pada Desember 1989.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

3 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

4 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rusia menetapkan hari berkabung pada 24 Maret untuk memperingati penembakan Moskow. Bendera setengah tiang pun dikibarkan


Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow

4 hari lalu

Transportasi umum di Jerman (Pixabay)
Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow

Top 3 dunia adalah Jerman mengalami krisis tenaga kerja, korban penembakan di Moskow bertambah hingga Putin bersumpah buru pelaku teror.


Aiptu FN Polisi yang Menembak Debt Collector Buron, Polda Sumsel: Mobil Avanzanya Menunggak Cicilan 2 Tahun

4 hari lalu

Mobil Avanza milik polisi Aiptu FN yang menembak debt collector di Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/M Imam Pramana
Aiptu FN Polisi yang Menembak Debt Collector Buron, Polda Sumsel: Mobil Avanzanya Menunggak Cicilan 2 Tahun

Polda Sumsel telah memasukkan Aiptu FN polisi yang menembak dan menganiaya debt collector sebagai DPO. FN menunggak cicilan mobil 2 tahun.


Putin Bersumpah Buru dan Hukum Dalang Pembantaian di Gedung Konser Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Putin Bersumpah Buru dan Hukum Dalang Pembantaian di Gedung Konser Rusia

Putin bersumpah akan memburu dalang penembakan di gedung konser Moskow yang menewaskan ratusan orang.