TEMPO.CO, Jakarta - Kepala staf presiden Nigeria, Abba Kyari meninggal Jumat kemarin akibat terinfeksi virus Corona. Kyari, 67 tahun, menjadi pejabat tertinggi di Nigeria yang tewas akibat komplikasi virus Corona dan diabetes.
Dia meninggal di rumah sakit di Lagos. Jenazahnya diterbangkan ke Abuja, ibukota Nigeria untuk dimakamkan di pemakaman pribadi.
"Mallam Abba Kyari, meninggal pada 17 April 2020 di usia 67 tahun akibat komplikasi yang disebabkan virus Corona merupakan patriot sejati Nigeria," cuit presiden Nigeria Muhammadu Buhari, 77 tahun, melalui akun Twitter sebagaimana dilaporkan Reuters, 18 April.
Abba Kyari, 67 tahun, kanan - berdiri, meninggal karena virus corona pada 17 April 2020. Sumber: Sunday Aghaeze/AFP/aljazeera.com
Kyari positif terinfeksi virus Corona pada 24 Maret lalu. Awal Maret lalu dia bersama delegasi pejabat Nigeria berkunjung ke Jeman untuk mengadakan pertemuan dengan Siemens AG.
Dia juga menghadiri pertemuan dengan beberapa pejabat senior pemerintah Jerman. Kyari kemudian kembali ke negaranya dan kemudian didiagnosa terinfeksi virus Corona.
Presiden Buhari menyebut Kyari sebagai sahabat setia dan teman dekat untuk selama 42 tahun.
"Dia berjuang dengan tenang dan tanpa ingin publikasi atau mengambil keuntungan pribadi alam melaksanakan agenda kerja presiden," kata Presiden Buhari.
Sehubungan wabah virus Corona, Pusat Pengawasan Penyakit Nigeria melaporkan 493 kasus infeksi virus Corona dan 17 orang tewas.