TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kartel narkoba Meksiko telah membagikan kotak makanan dengan cap nama mereka dalam beberapa hari terakhir, termasuk putri bos kartel narkoba El Chapo.
Bahkan dalam beberapa kesempatan terlihat orang-orang bersenjata difoto bersama dengan penerima bantuan.
Dalam satu video yang dibagikan di media sosial, puluhan orang dapat terlihat berebut paket yang dicap dengan logo kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).
"Dari teman Anda, CJNG, untuk dukungan darurat COVID-19," tulis logo tertera pada kotak.
Laki-laki dengan penutup kepala berseragam militer dapat terlihat melemparkan paket ke kerumunan penduduk.
Di seberang negara di negara bagian Tamaulipas, Kartel Teluk juga membagikan paket bantuan, menurut gambar di media sosial dan situs web Mxpolitico, dikutip dari Reuters, 18 April 2020.
Reuters belum dapat memverifikasi keaslian semua video, meskipun analis mengatakan video tersebut tampak asli.
Seorang karyawan perusahaan pakaian dan miras "El Chapo 701", yang dimiliki oleh Alejandrina Gisselle Guzman, putri gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman, membagikan sebuah kotak berisi makanan, masker wajah dan pembersih tangan kepada seorang perempuan sebagai bagian dari kampanye untuk membantu orang lanjut usia yang kekurangan uang selama wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Guadalajara, Meksiko 16 April 2020.[REUTERS / Fernando Carranza]
Paket-paket Kartel Teluk berisi beras, kacang-kacangan, minyak, dan makanan kaleng, dan diberi cap dengan nama kelompok dan sebuah pesan yang menyatakan: "Dukungan kepada Victoria City".
Paket-paket itu juga dicap dengan tulisan "Señor 46, Vaquero", merujuk pada bos lokal kartel.
Falko Ernst, seorang analis dari International Crisis Group think tank yang berfokus pada penyelesaian konflik, mengatakan propaganda kartel sering bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kekacauan yang ditimbulkan oleh anggota bersenjata mereka.
"Mereka berusaha memanfaatkan ketidakhadiran negara yang dirasakan demi kebaikan mereka sendiri dan untuk menjadi lebih mengakar di masyarakat setempat," kata Ernst.
Alejandrina, putri bos kartel narkoba Meksiko yang terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman, terlihat memasukkan kertas toilet dan makanan ke dalam kotak kardus berlogo paras muka ayahnya, dalam video yang beredar di Facebook.
Kotak berisi makanan dan botol pembersih tangan difoto sebelum dibagikan kepada warga lanjut usia oleh karyawan perusahaan miras dan pakaian "El Chapo 701" milik putri eks bos kartel narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, untuk membantu warga yang kekurangan selama krisis virus Corona di Guadalajara, Meksiko, 16 April 2020.[REUTERS]
Minyak, gula, beras, dan barang-barang lainnya di dalam kotak, yang oleh narator video disebut "Bantuan Chapo", didistribusikan di kota terbesar kedua di Meksiko, Guadalajara, di negara bagian Jalisco barat.
Alejandrina menggunakan nama "El Chapo 701", perusahaan pakaian dan minuman alkohol yang didirikan oleh Alejandrina. Merek "El Chapo 701" diambil dari urutan daftar Forbes pada 2009 yang menempatkan El Chapo sebagai orang terkaya 701 di dunia. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar US$ 1 miliar atau Rp 15,5 triliun pada saat daftar itu dirilis.
Ekonomi Meksiko telah terpukul oleh wabah virus Corona dan banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan ketika negara itu sedang menuju resesi terbesarnya.
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell mengatakan pada hari Kamis bahwa negara itu mungkin memiliki sebanyak 55.951 orang yang terinfeksi virus Corona yang menyebar cepat, dua kali lipat dari jumlah yang dilaporkan minggu lalu.
Pejabat kesehatan Meksiko melaporkan 450 kasus baru virus Corona dan 37 kematian baru, menjadikan total 6.297 kasus infeksi yang dikonfirmasi dan 486 kematian akibat virus Corona pada Kamis.