TEMPO Interaktif, San Antonio: Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush mengumumkan, Senin (1/9) waktu setempat, penanganan Badai Gustav "jauh lebih baik" ketimbang saat Badai Katrina yang sempat membuat kredibilitas penanganan bencana pemerintahan Bush dipertanyakan.
Berusaha menunjukkan bahwa pemerintahannya telah belajar dari tragedi Badai Katrina, Bush memutuskan untuk absen pada pembukaan Konvensi Nasional Republik di St Paul, Minnesotta. Bush memilih terbang ke Pusat Penanganan Bencana di Texas.
Ia tiba tidak lama setelah Badai Gustav menghantam Cocodrie, 72 mil di sebelah barat daya New Orleans. Meski sempat dikhawatirkan dampaknya lebih buruk dari Katrina, Gustav ternyata tidak mengakibatkan kerusakan parah di New Orleans.
"Koordinasi penanganan badai ini jauh lebih baik ketimbang saat Katria," ujar Bush yang menjelaskan dengan tersenyum dan menyalami para pekerja kemanusiaan.
Bush mengatakan bahwa para penduduk di Gulf Coast berhasil dievakuasi. Bantuan pangan pun, lanjut Bush, sudah disiapkan dan berlebih.
"Ada semangat untuk berbagi harga, mendengarkan masalah-masalah orang lain dan mengatakan, 'Bagaimana kita bisa mengatasi ini?'" ujar Bush. "Pemerintah federal berusaha terlibat sejauh mungkin untuk membantu negara-negara bagian. Tugas kami adalah membantu."
Kondisi tersebut dinilai berbeda dengan ketika Badai Katrina menerjang sebagian AS tiga tahun lalu. Saat itu, Bush terkesan tidak menggapai korban. Bush pertama kali melihat dampak Badai Katrina dari pesawat kepresidenan, Air Force One. Padahal, badai tersebut menewaskan sekitar 1.600 korban dan menyapu sekitar 90 ribu mil persegi sehingga menimbulkan kerugian miliaran dollar.
Gustav sendiri menghantam daerah perikanan dan industri minyak di Louisiana dengan kecepatan 110 mph. Akan tetapi, Gustav tidak menciptakan kerusakan parah di New Orleans. Itu memicu harapan New Orleans lolos dari banjir besar seperti yang disebabkan Katrina.
Sekitar dua juta orang yang meninggalkan daerah pantai Louisiana diperintahkan untuk mengevakuasi. Mereka kini menyaksikan daerah tempat tinggalnya lewat liputan televisi dari penampungan dan kamar-kamar hotel yang terletak ratusan mil dari tempat tinggal mereka.
Menurut pejabat penanganan bencana, tanggul-tanggul di New Orleans sejauh ini tidak rusak akibat Gustav. Akan tetapi, bagian selatan Louisiana masih terancam.
AP | Kodrat Setiawan