Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Perseteruan Presiden Trump vs WHO Terkait Virus Corona

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk menghentikan sementara bantuan dana ke Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, karena menuding organ PBB itu salah kelola dalam penanganan wabah virus Corona.

WHO mencatat, AS sebagai donatur terbesar selama ini. Setiap tahun AS menyumbang sekitar US$ 500 juta dengan rincian US$ 116 juta memenuhi mandat PBB dan selebihnya sebagai pembayaran sukarela.

Perseteruan Presiden Trump dan WHO yang bermarkas di Jenewa memanas dalam beberapa minggu terakhir.

Berikut kronologi perseteruan Presiden Trump dengan WHO, sebagaimana dilaporkan Aljazeera, 15 April 2020.

30 Januari 2020.
WHO mengeluarkan panduan perjalanan.

Komite darurat wabah virus Corona yang dibentuk pemimpin WHO di Jenewa menyimpulkan pembatasan perjalanan atau perdagangan tidak direkomendasikan.

31 Januari 2020.
Presiden Trump melarang perjalanan dari Cina.

Trump menerbitkan perintah eksekutif untuk memblokir masuk Amerika Serikat bagi siapa saja dari Cina dalam 14 hari terakhir. Perintah ekskekutif ini tidak berlaku untuk warga AS dan anggota keluarganya, atau pasangannya.

Pemerintah Cina mengkritik langkah Trump karena bertentangan dengan saran perjalanan WHO untuk menghindari larangan perjalanan. AS membalas kritikan Cina dengan mengatakan Beijing telah gagal untuk bekerja sama.

13 Maret 2020
Trump mengumumkan darurat nasional.

Saat kasus virus Corona meningkat di AS, Presiden Trump mengumumkan darurat nasional dan memberikan jaminan akses dana bagi negara-negara bagian AS dan kawasan sebesar US$ 50 miliar.

24 Maret 2020.
Presiden Trump mengatakan dia akan membuka AS pada 12 April.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski para ahli kesehatan mengeluarkan peringatan, presiden Trump mengatakan kepada Fox News bahwa dia akan senang AS dibuka dan irinya ingin pergi menjelang Paskah.

"Rakyat kami ingin kembali bekerja, Obat tidak boleh lebih buruk ketimbang masalahnya," cuit Presiden Trump lewat akun Twitter.

7 April 2020.
Presiden Trump ancam membekukan dana WHO
Seiring jumlah kematian akibat wabah virus Corona di AS sudah melebihi jumlah kematian di Cina, Trump menghadapi kecurigaan yang meningkat mengani cara dia merespons krisis Corona.

Trump juga membantah telah membaca memo dari pejabat senior AS Peter Navarro yang memperingatkan jatuhnya korban dan kehancuran ekonomi akibat virus Corona. Peringatan ini dikeluarkan beberapa bulan sebelum wabah mulai menimbulkan ribuan kematian di AS.

Tidak mau disalahkan, Trump mengancam untuk membekukan dana bantuan AS untuk WHO. Trump beralasan WHO mengabaikan panggilan dan sangat berpihak ke Cina dalam pendekatannya.

8 April 2020.
pejabat WHO membantah tuduhan Trump, dan Trump melanjutkan serangan.

Sejumlah pejabat WHO membantah badan PBB ini Cina-sentris. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengeluarkan bantahan dengan mendesak pemimpin dunia untuk tidak mempolitisasi situasi.

"Fokus semua partai politik adalah harus menyelamatkan rakyat mereka. Tolong jangan politisasi virus ini. Hal ini mengeksploitasi perbedaan yang anda miliki di tingkat nasional," kata Tedros kepada wartawan di Jenewa.

14 April 2020.
Presiden Trump memangkas bantuan dana ke WHO.

Presiden Trump memutuskan untuk menghentikan sementara bantuan dana ke WHO terkait dengan penanganan wabah virus Corona.

Trump beralasan WHO gagal menjalankan tugas mendasarnya dan harus dimintai pertanggungjawaban. Dia mengatakan WHO mempromosikan disinformasi Cina mengenai virus Corona sehingga membuat wabah meluas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

4 hari lalu

Livy Renata. Foto: Instagram/@livyrenata
Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

Meski merasa perlu mengklarikasi tudingan sudah mengemis online, Livy Renata mempersilakan netizen menduga-menduga.


Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

4 hari lalu

Livy Renata/Foto: Instagram/Livy Renata
Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

Livy Renata diduga membelikan ibunya mobil Mercy dari pembukaan donasi di Trakteer dan diakuinya di Twitter.


Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

9 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.


Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

9 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

10 hari lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Danone Indonesia Ambil Bagian Bantu Penderitaan Rakyat Palestina

13 hari lalu

Danone Indonesia Ambil Bagian Bantu Penderitaan Rakyat Palestina

Danone Indonesia bersama dengan KARISMA ikut menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp630 juta


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

22 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami Pada Pasien Demam Berdarah

Meningkatkan kadar trombosit pada pasien demam berdarah bisa dilakukan dengan berbagai cara.